ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
07 September 2012, 20:09

Pimpinan ITS Jemput Bola ke Fakultas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hampir seluruh pimpinan, dosen dan karyawan di lingkungan FTIf turut berkumpul mengikuti pertemuan untuk saling tukar pendapat tersebut. "Dari pertemuan ini, kami berharap bisa mendapat masukan apapun dari para dosen dan karyawan di seluruh ITS," tutur Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA mengawali pembicaraan.

Sebelumnya, kunjungan serupa juga telah dilaksanakan ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di masa kepemimpinan Prof Tri Yogi ini. Setelah kunjungan ke FTIf, rencananya juga akan dilakukan kunjungan ke Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) pada hari lain.

Dengan dilakukan pertemuan ke setiap fakultas ini, menurut Tri Yogi, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh para pimpinan bisa benar-benar menyentuh langsung hingga ke tingkat bawah. Rektor pun juga melakukan pertemuan dengan para ketua jurusan (kajur) di lingkungan ITS.

Tak hanya rektor, para PR pun masing-masing memaparkan kebijakan maupun berbagai masalah yang terkait dengan bidang mereka. Mulai dari permasalahan di bidang akademik, kepegawaian atau sumber daya manusia (SDM), keuangan, hingga ke sejumlah masalah kerjasama ITS dengan pihak luar. Semua dipaparkan kepada para undangan yang hadir, sehingga semua terlihat sangat transparan permasalahan yang ada di lingkungan institusi.

Seperti permasalahan tunggakan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang banyak belum terbayarkan hingga kini. "Seolah-olah ITS memiliki banyak uang bila dilihat dari banyaknya jumlah SPI yang harus terbayarkan, tapi kenyataannya masih banyak yang belum bisa melunasi kewajiban tersebut," papar Ir Muhammad Faqih MSA PhD, PR II ITS yang turut mendampingi.

Faqih juga mengungkapkan adanya kebijakan ITS untuk memberikan reward sebesar Rp 10 juta bagi dosen yang berhasil memasukkan karya ilmiahnya dalam jurnal internasional. "Kebijakan ini sebenarnya sudah berlaku sejak tahun lalu, tapi baru sebagian dosen yang mengetahuinya," ujarnya.

Begitu juga tentang keberhasilan ITS mengirimkan mahasiswanya dalam program Fast Track. Tahun ini total ada 77 mahasiswa ITS yang mengikuti Fast Track. Salah satunya ke Jerman. "Tahun 2013 mendatang, kita targetkan bisa mengirimkan 100 mahasiswa Fast Track ke Jerman," ungkap Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko, PR I ITS.

Tak hanya pemaparan dari para pimpinan, namun juga ada usulan atau pun berbagai pertanyaan seputar permasalahan yang berkembang di lingkungan ITS oleh para karyawan dan dosen yang hadir. Di antaranya tentang permintaan penambahan alokasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan ITS. "Di jurusan Teknik Informatika ini jumlah mahasiswanya 1.200-an, sedang PNS-nya hanya 37 orang. Jumlah ini jelas belum sebanding," ungkap Dr Nanik Suciati SKom MKom, ketua jurusan Teknik Informatika.

Juga ada pertanyaan seputar perubahan organisasi tata kelola (OTK) di ITS, serta usulan-usulannya. "Perubahan organisasi yang baru di ITS ini sebaiknya juga bisa lebih mudah dilihat oleh semua dosen maupun karyawan di ITS, sehingga kami tahu kalau akan mengurus sesuatu harus kemana sekarang ini," saran Yudhi Purwananto SKom MKom, dosen Teknik Informatika.

Tri Yogi menjelaskan bahwa dalam setahun ini jajarannya lebih banyak fokus untuk mengurus organisasi, termasuk perubahan OTK yang baru tersebut. "Kemungkinan OTK ini akan ada perubahan, karena OTK yang kita ajukan sebelumnya belum disetujui," paparnya. Kalau pun ada perubahan, rektor mengatakan kemungkinan perubahan tersebut juga belum bisa diterapkan sebelum pertengahan tahun 2013 mendatang.

Dari hasil pertemuan ini, Tri Yogi berharap bisa lebih mengetahui sebanyak mungkin respon atau pun keinginan dari semua sivitas akademika yang nantinya bisa disesuaikan dengan semua kebijakan yang ada. Sehingga bisa terjadi sinkronisasi antara tingkat atas dan bawah. (humas/tha)

Berita Terkait