Bukan hal yang mudah untuk mengubah Korea yang sempat tidak stabil akibat perang menjadi negara yang teknologinya cukup maju seperti saat ini. Hal tersebut diterangkan oleh Dr Gyong Chul Kim PhD PE saat menceritakan perkembangan kemajuan transportasi Korea. ”Dalam perkembangannya, sarjana Teknik Sipil berperan sangat banyak,” ungkapnya.
Berbalut busana rapi, pria yang disapa Kim ini menuturkan seputar permasalahan kemacetan yang juga dialami Korea. Ia mengatakan bahwa dengan perencanaan yang matang, masalah tersebut dapat diatasi. Salah satu solusi yang dilakukan yaitu membuat kereta cepat yaitu Gyeongbu Express.
Terdapat tiga hal yang dapat membuat sistem transportasi berjalan dengan baik. Pertama yaitu perencanaan waktu agar ide yang dimiliki dapat berjalan dengan baik. Kedua adalah perencanaan biaya yang baik dan terukur. Ia melanjutkan bahwa biaya tersebut bisa didapatkan dari subsidi bahan bakar minyak.
Hal ketiga yang bisa membuat masalah tersebut terselesaikan adalah pemimpin yang maju. Kim menjelaskan kriteria pemimpin dari beberapa tokoh yang dapat memecahkan permasalahan transportasi. Diantaranya yaitu dapat menjadi pelopor, berperikemanusiaan, tidak suka menuruti adat dan patriotik.
Ia berharap agar generasi muda ITS dapat menyelesaikan masalah transportasi umum. ” Wujudkan transportasi yang baik hingga Surabaya-Jakarta hanya memakan waktu dua jam dengan kereta,” ujarnya dengan semangat. (sha/izz)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi