ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
07 Mei 2012, 10:05

Kupas Tuntas Persiapan Masuk Dunia Kerja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Industri minyak acapkali menjadi sasaran empuk lulusan
perguruan tinggi. Sehingga, secara khusus, acara ini menghadirkan Ir Susilo
Baskoro, alumni Jurusan Teknik Elektro ITS yang kini bekerja di Schumblerger.

Ia pun membeberkan pengalaman pekerjaanya di industri minyak
internasional tersebut. Saat ini, orang yang sedang bekerja tidak melulu hanya
berada di kantor dan tidak tahu dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Menurut
pria yang kerap dipanggil Baskoro ini, bekerja tidak melulu hanya menuntut gaji
harus naik pun juga membangun networking di luar. ”Hal itu pun harus diterapkan
sejak kuliah,” ujarnya.

Lima tips emas yang harus dipegang oleh mahasiswa sejak dini
pun dibeberkan oleh mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro ini. Berawal
dari sebuah perubahan, change is constant, sehingga seorang mahasiswa harus
selalu berubah dan bergerak. Yang dulunya diam hanya kuliah saja, kini harus
berorganisasi. Usut punya usut, Baskoro dapat menembus seleksi ketat
Schumblerger pun karena ia banyak berorganisasi.

Kemudian, mahasiswa harus sudah menentukan dengan jelas
nantinya akan kemana. Dan harus memfokuskan rencana maupun energi pada apa yang
diinginkannya. Menyesuaikan visi utama yang akan mendukung interest-nya. Orang
yang bekerja pun juga harus belajar, sehingga tips yang selanjutnya adalah
learning is on going
. ”Bekerja itu harus mau belajar hal yang ia tidak tahu
sama sekali,” tegas Baskoro.

Pasalnya, dalam bekerja tidak akan stagnan dalam sebuah
posisi saja. Menurut pengalaman pribadi Baskoro, ia adalah seorang teknisi yang
kini beralih menjadi Human Resource Development (HRD). Sehingga, ia harus
belajar dari nol bagaimana menjadi HRD yang baik.

Dan tips yang terakhir yang menurut Baskoro sangat penting
yakni membangun relationships. Menjaga hubungan baik harus dilakukan, baik saat
masih mahasiswa  maupun saat bekerja
nanti. Pun juga saat menjadi atasan maupun bawahan.

Networking harus dibangun sejak dini dengan banyak
berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Baskoro, mahasiswa saat ini dapat
menggunakan berbagai organisasi untuk selalu bertukar informasi. Misalnya
AIESEC, organisasi yang dapat membuka wawasan mahasiswa menjadi global.

Menurut Baskoro, bekerja harus menyukai tantangan,
professional, dan mau belajar hal yang baru. Dan yang lebih banyak ia bicarakan
adalah mahasiswa tidak boleh hanya duduk dalam kelas perkuliahan saja. Namun
harus berorganisasi di luar kelas. Justru mahasiswa yang hanya berpotensi dalam
akademiknya saja menurutnya akan susah, sebab yang dicari adalah orang yang
suka bergerak. ”Jangan tidur saja di kos, tapi bergeraklah kesana kemari,”
selorohnya.

Luthfi Andria, salah satu peserta mengatakan sangat senang
bisa bertemu dengan sosok alumni dari jurusan yang sama. Ia menjadi lebih
mengerti bagaimana harus mempersiapkan untuk sebuah pekerjaan nantinya, dan
tahu apa yang harus dilakukan saat ini. (fin)

Berita Terkait