Mengikuti perguruan tinggi yang dipilih teman, alumni, maupun saudara sama sekali tidak dianjurkan oleh Anne. Menurutnya, memilih perguruan tinggi harus sesuai dengan passion masing-masing. Di Amerika, terdapat lima perguruan tinggi yang dapat dipilih oleh mahasiswa.
Dalam lima pilihan tersebut, Anne menyarankan bahwa mahasiswa harus menempatkan universitas impian itu pada pilihan pertama. Meskipun susah diraih, menurutnya impian harus tetap dikejar. Usai melabuhkan pilihan di universitas impian, mahasiswa dipersilahkan untuk memilih perguruan tinggi berdasar pada prestasinya. ”Hingga pilihan terakhir, pilih yang anda tidak mungkin jika tidak lolos,” tukasnya.
Tidak hanya itu, mengenali karakter setiap perguruan tinggi pun menjadi salah satu trik yang diberikan Anne. Mulai dari cuaca yang trejadi di sana, hingga kemudahan transportasinya. ”Yang sensitif biasanya adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan,” imbuhnya.
Di Amerika, terdapat beberapa perguruan tinggi yang khusus untuk perempuan. Pun begitu untuk agama tertentu. Untuk itu, Anne berharap semakin banyak mahasiswa ITS yang melanjutkan kuliahnya di luar negeri. ”Tidak hanya untuk belajar akademik, namun juga share kebudayaan,” ujarnya. (fin/esy)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,