ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
20 Maret 2012, 13:03

Tujuh Dosen JTSP Peroleh Sertifikasi Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sivitas akademika JTSP boleh berbangga hati, pasalnya beberapa dosen dari jurusan tersebut kembali berhasil memperoleh gelar Chartered Engineer dari institusi profesi maritim internasional, IMarEST. ”Seharusnya sertifikasi insinyur di Indonesia itu diberikan oleh PII (Persatuan Insinyur Indonesia), tapi kami justru mendapatkannya dari internasional,” ujar Ir H Agoes Santoso MSc MPhil CEng, Chairman IMarEST Indonesia Branch.

Tujuh dosen yang kali ini berkesempatan mendapatkan gelar itu adalah Ir Agoes Santoso MSc MPhil, Ir Alam Baheramsyah MSc, Ir Indrajaya Gerianto MSc, Ir Indra Ranu MSc, Ir Sardono Sarwito MSc, Ir Hari Prastowo MSc, dan Ir Semin Sanuri MT PhD. Gelar Chartered Engineer yang diberikan itu pun menambah penulisan gelar CEng pada masing-masing nama dosen tersebut.

Selain itu, tiga dari tujuh dosen tersebut juga mendapatkan gelar Fellow dari IMarEST. Mereka adalah Agoes, Alam, dan Indrajaya. Masing-masing mendapatkan tambahan penulisan gelar FIMarEST. ”Indikator penilaian ImarEST untuk pemberian gelar ini tidak hanya dari akademik saja," ujar Loosley, CEO IMarEST Inggris. Namun, Loosley melanjutkan, juga dari indikator lain seperti kompetensi, pengalaman, dan keterlibatan dosen-dosen tersebut di bidang maritim.

Adanya pemberian gelar ini tentu akan memberi keuntungan yang sangat baik bagi dosen yang bersangkutan. Insinyur yang telah tersertifikasi internasional akan memiliki akses yang mudah untuk melakukan kegiatan profesinya di skala internasional. ”Hampir semua dosen di JTSP sudah memiliki gelar itu,” ujar Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD, Chairman IMarEST East Indonesia Branch.

Saut mengharapkan, penyertaan sertivikasi dari institusi profesi internasional seperti ini harusnya juga dapat dimiliki oleh dosen-dosen dari jurusan lain di ITS. Hal itu ia sampaikan sesuai dengan semangat international recognition yang kini tengah diusung ITS. ”Tentunya sertifikasi itu diberikan oleh institusi profesi terkait dengan bidang keilmuan jurusan masing-masing,” pungkasnya.

FTK Segera Akreditasi Internasional

Selain tenaga pengajar yang telah mendapatkan pengakuan internasional, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS kini telah mengupayakan akreditasi internasional untuk seluruh jurusan di FTK. ”Bulan Mei ini kami mulai melengkapi berkas untuk pengajuan akreditasi internasional oleh IMarESt untuk ketiga jurusan di FTK,” ujar Agoes.

Sebelumnya, FTK memang telah mendapatkan akreditasi internasional dari IMarEST dan Royal Institution of Naval Architect (RINA). Sayangnya, akreditasi tersebut tidak diperbaharui. Loosley menjelaskan bahwa untuk memeberikan akreditasi internasional kembali, IMarEST harus melakukan penilaian kesetaraan kurikulum dan metode pelaksanaan pendidikan yang ada di ITS dengan standar internasional.

”Setelah adanya akreditasi internasional ini, secara langsung lulusan FTK akan memperoleh tambahan gelar Chatered Engineer,” ujar Saut menambahkan. Diharapkan lulusan FTK yang telah memiliki gelar tersebut dapat memiliki peluang yang besar untuk bekerja di perusahan-perusahaan internasional. (ald/fz)

Berita Terkait