Cuaca tampak bersahabat saat Raja Segoro siap mencelupkan badannya di perairan. Intensitas angin yang semilir seolah mengusir badai dan menyilahkan Rojo Segoro untuk berlayar. Puluhan kru kapal bersiap untuk menjalankan latihan rutin mereka, Sabtu (3/3), untuk menempuh perlombaan Atlantic Challenge yang tahun ini akan digelar di Irlandia.
Segala jenis persiapan untuk melaut pun sudah disiapkan. Dari persiapan standar seperti pelampung, tali temali sampai ke persiapan fisik dan mental telah terbekal pada setiap kru. Tak hanya anggota MC saja, dalam latihan kali ini, para senior MC pun turut serta melatih para juniornya melaut.
Doa bersama yang dipimpin oleh kapten Rojo Segoro, Arifin, membuka sesi latihan hari itu. Setelah semuanya dalam kondisi siap sedia, barulah kapal dituntun ke tengah laut. ”RS crew, buka dayung,” perintah Arifin dengan suara berat khas pemimpin. Seketika itu, dengan sigapnya sepuluh pendayung menarik dayung menantang laut.
Ini pertanda Rojo Segoro siap menguasai lautan, sesuai dengan arti namanya dalam bahasa Jawa yang bermakna raja lautan. ”Crew, start oar!” cak Ipin, sapaan akrab Arifin, memberi komando. Tak ayal, oar atau dayung menghempas laut memulai pergerakan mengarungi bahari kenjeran.
Para kru kapal dengan posisi awal memegang dayung dengan punggung sedikit dibungkukkan mulai menarik dayung dengan sekuat tenaga. ”Samakan dayungnya, serentak, ikuti iramanya!” sang kapten kembali berkoar-koar melihat irama dayung yang tidak beraturan.
Rojo Segoro menantang Merdeka, begitu cerita latihan hari itu. Para kru mempersiapkan sparing antar dua kapal kebanggan ITS dan PPNS ini. Dua kapal ini siap berlomba adu cepat dayung. ”RS crew start oar!” suara keras kapten keluar lagi tanda perlombaan dimulai.
Rojo Segoro sempat memimpin di awal adu. Hal ini karena faktor kapal Rojo Segoro yang lebih ringan dari kapal Merdeka. Namun salah satu kru wanita sepertinya kehilangan kekuatan sehinggga berhenti mendayung. Ini membuat ketidakseimbangan kekuatan sehingga kapal Merdeka memimpin perlombaan ini hingga finish.
Usai latihan dayung, latihan berlanjut dengan latihan sailing. Sejauh latihan berjalan, angin masih belum menampakkan semilirnya dan riak air masih kecil. ”Yak apa carane mau sailing, angine nangdi (Gimana mau melaut, anginnya dimana),” seloroh salah satu kru. Namun, kapten Ipin dengan tegas memutuskan untuk tetap melanjutkan latihan. ”Walaupun tidak ada angin kita akan tetap latihan sailing,” katanya.
Para kru mulai mengangkat tiang-tiang layar tersebut. Ukurannya yang besar senada dengan beratnya hingga membuat kru berjerih payah untuk mengangkatnya. ”Tarik tali foresail-nya,” kapten mulai berorasi memimpin para awak. ”Mainsail-nya ditarik lagi, eratkan talinya,” tak berhenti kapten mengambil kebijakan strategis saat itu.
Sekali layar tekembang pantang surut kebelakang. Pepatah lama para pelaut sepertinya memang begitu adanya. Rojo Segoro telah selesai memngembangkan layarnya. Namun dimana angin? Angin sepertinya masih belum mengizinkan mereka untuk latihan sailing.
Seiring berjalannya waktu, angin mulai menampakkan dirinya. Hembusannya mulai menyejukkan kulit para pelaut. Kecepatan kapal bertambah terkena dorongan angin yang kencang. Semakin lama angin semakin kencang membuat kapten Ipin tersenyum simpul. Pun dengan seluruh kru yang kian bersemangat mengarungi perairan. Semuanya bersorak girang.
Sesekali kapten kapal mengingatkan kru untuk mengatur tali-tali layar tersebut agar cepat sampai tujuannya. Sempat terjadi suatu ketegangan dimana kapal hampir terbalik, namun itu hanyalah persepsi penumpang. Karena memang salah satu strategi agar bisa cepat yaitu dengan memiringkan kapal. Namun tak jarang para penumpang sedikit pucat ketika kapal terlalu miring.
Langit sore pun mengadu ke laut, matahari pun mulai memerah. Pertanda latihan akan segera diakhiri. Kapal merapat ke pelabuhan. Latihan hari itu telah tuntas diselesaikan. (ais/fz)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya