Minggu (4/3) di Keputih Pompa Air RT 1 RW 2, sekitar 50 warga berkumpul untuk mengikuti acara kerja bakti dan pelatihan budidaya jamur. Bukan hal baru lagi bila tanaman satu ini diminati untuk dibudidayakan. Sebab, selain mudah perawatannya, juga hemat dalam penggunaan waktu. "Cukup disiram pagi dan sore, sudah bisa dipanen," ujar Zulfar, pengusaha jamur yang diundang khusus untuk mengisi materi ini.
Rencana awalnya adalah warga di sini bisa menjual jamur mentah hingga produksinya stabil. "Setelah dijual mentah, kami juga akan melakukan pelatihan lagi untuk pengolahan. Sehingga dapat menambah nilai jual," tutur Didit selaku panitia acara.
Amiruddin selaku ketua RT pun turut mengaku mendukung program dari arek-arek ITS ini. "Warga di sini akan mencoba dulu, setelah berhasil nanti akan kami buatkan tempat khusus untuk budidaya jamur," sahutnya mantap.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pewacanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibawakan oleh Achmad Farid Wadjdi, Menteri Sosmas BEM ITS. Ia berharap, acara ini dapat mengantar warga menuju kemandirian dan bisa memiliki usaha sendiri lewat bisnis jamur.
Selain bisnis jamur, program yang digawangi oleh divisi Social Development juga akan membantu di bidang teknologi. Lampu penerangan jalan berbasis tenaga matahari direncanakan akan dibangun semester ini. "Kami juga menyiapkan alat penjernih air karena sumur warga kondisinya kurang bersih," sebut mahasiswa Teknik Kimia 2008 tersebut. (lhp/esy)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi