Peserta yang berasal dari berbagai SMK berkumpul di kampus Teknik Mesin ITS untuk berkompetisi memperebutkan tiket menuju final.
Tiga puluh empat siswa SMK beserta para pendamping terlihat sudah berkumpul di kampus Teknik Mesin sejak pagi. Mereka yang terpilih melalui babak penyisihan siap untuk kembali bersaing dalam perlombaan MSC.
”Babak penyisihan dilakukan di tiga belas wilayah se-Jawa dan Bali,” ujar Wahyu Nugroho selaku koordinator acara. Ketiga belas wilayah itu meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Lamongan, Madiun, Tulungagung, Jember, Malang, Banyuwangi, Surabaya, Madura, dan Bali.
Antusiasme siswa-siswi SMK menghadapi lomba ini bisa dibilang meningkat. Terbukti, jumlah peserta MSC tahun ini bertambah dibanding tahun lalu. Tidak kurang dari 960 siswa-siswi SMK mengikuti babak penyisihan di daerahnya masing-masing, hingga akhirnya terpilih tiga puluh enam peserta.
”Pelaksanaan babak semifinal berbeda dengan penyisihan,” ujar Wahyu. Pada babak penyisihan, peserta diminta mengerjakan persoalan dalam bentuk tes tertulis. Sementara, pada babak semifinal, kompetisi berlangsung dalam bentuk rally.
Panitia menyiapkan enam pos yang masing-masing berisi persoalan yang berbeda. Eco-technology, alat ukur, sistem pemasukan bahan bakar, studi kasus dan pemilihan produk adalah karakteristik soal pada pos-pos tersebut. ”Panitia juga menyediakan display untuk ilustrasi,” tutur Erwin Atsirudin, salah satu panitia pelaksana.
Pos yang disediakan panitia berupa ruang kelas. Tiap pos diisi enam orang peserta. Peserta diberi waktu 45 menit untuk menyelesaikan tes pada satu pos. Setelah itu, mereka pindah ke pos lain hingga seluruh pos telah dimasuki.
Para peserta mengaku senang bisa mengikuti kompetisi ini. Pasalnya, selain mendapat pengalaman baru, mereka juga berkesempatan untuk mengenal mobil Sapu Angin melalui seminar singkat yang diadakan panitia.
Peserta yang lolos ke babak final akhirnya diumumkan. Muhammad Musly dari SMKN 2 Yogyakarta mendapat perolehan nilai tertinggi. Kemudian disusul Riyadi Heri P dari SMKN 1 Tuban dan Zenni Mukhamad Sodik dari SMK Muhammadiyah 5 Babat pada posisi kedua dan ketiga.
Mereka beserta tujuh peserta lain memperoleh nilai tertinggi berdasarkan tim juri. Kesepuluh peserta tersebut akan kembali bersaing esok harinya untuk memperebutkan gelar juara. ”Babak final akan diselenggarakan di Gedung Robotika,” jelas Wahyu. Selain MSC, panitia juga membuka servis motor gratis.(ken/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung