ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
27 November 2025, 17:11

Cegah Strok dengan StrokeGuard, Aplikasi Inovatif Karya Mahasiswa ITS

Oleh : itsannn | | Source : ITS Online
Alden Bintang Rafazha menunjukkan tampilan dashboard StrokeGuard untuk perawat dan dokter (kiri) serta Muhammad Irsyad Yunus menunjukkan aplikasi StrokeGuard di HP untuk pasien (kanan)

Alden Bintang Rafazha menunjukkan tampilan dashboard StrokeGuard untuk perawat dan dokter (kiri) serta Muhammad Irsyad Yunus menunjukkan aplikasi StrokeGuard di HP untuk pasien (kanan)

Kampus ITS, ITS News — Kurangnya pemantauan yang baik terhadap pasien strok pascarawat, menginspirasi tim startup mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menciptakan sebuah aplikasi StrokeGuard. Yakni aplikasi lintas platform yang mampu memberi peringatan kepada dokter ketika tekanan darah pasien melebihi batas normal.

Ketua tim StrokeGuard Muhammad Irsyad Yunus menerangkan bahwa ide pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi tingginya risiko yang fatal akibat strok. Menurut riset, sekitar 80 persen kasus strok dapat dicegah, tetapi pencegahan ini sering terkendala akibat kurangnya pemahaman dan keterbatasan akses informasi medis yang akurat. ”Para pasien pascarawat dan keluarga sering kali mengalami kebingungan dalam melakukan pemantauan harian secara mandiri,” ungkap pemuda yang akrab disapa Irsyad itu.

Menjawab masalah tersebut, Irsyad bersama kedua rekannya Alden Bintang Rafazha (Inovasi Digital ITS) dan Nasywa Aulia Rabbani (Kedokteran ITS) membuat aplikasi yang dapat menghubungkan pasien dengan dokter. Melalui aplikasi StrokeGuard, pasien atau keluarga hanya perlu memasukkan data tekanan darah yang kemudian diolah dengan bantuan Akal Imitasi (AI) dan hasilnya akan diteruskan ke dokter yang bersangkutan. “Dokter kemudian akan memberikan berbagai saran kegiatan yang harus dilakukan pasien,” terang mahasiswa Program Studi Inovasi Digital ITS ini.

Tim StrokeGuard ITS terdiri dari Alden Bintang Rafazha (kiri), Muhammad Irsyad Yunus (dua dari kanan), Nasywa Aulia Rabbani (kanan) saat meraih Juara II di ajang Heathtech AI Challenge 2025

Tim StrokeGuard ITS terdiri dari Alden Bintang Rafazha (kiri), Muhammad Irsyad Yunus (dua dari kanan), Nasywa Aulia Rabbani (kanan) saat meraih Juara II di ajang Heathtech AI Challenge 2025

Tak hanya itu, Irsyad menjelaskan bahwa StrokeGuard juga memiliki fitur peringatan kepada pasien dan dokter apabila tekanan darah telah melebihi batas normal. Aplikasi ini pun menghadirkan fitur review mingguan yang dihasilkan dari pencatatan data pasien. Review tersebut nantinya akan menjadi tolok ukur dokter dalam melakukan tindakan selanjutnya terkait kondisi terbaru pasien.

Turut menambahkan, Alden menjelaskan bahwa StrokeGuard dapat diakses melalui telepon genggam untuk pasien. Sedangkan untuk dokter dan perawat, aplikasi StrokeGuard dapat diakses melalui laman https://strokeguard.app/. “Saat ini, aplikasi StrokeGuard sudah tersedia dalam mode beta testing app di platform Android maupun IOS,” ujarnya.

Dengan inovasi tersebut, tim ITS ini telah berhasil membawa Juara II pada ajang Healthtech AI Challenge 2025. Ke depannya, tim berencana untuk berkolaborasi dengan sepuluh RS lainnya, serta menghadirkan Smart Stroke Band pada akhir tahun 2026. “Smart Stroke Band ini akan membuat pemantauan lebih simpel karena digunakan di tangan dan dapat dibawa kemana-mana,” tuturnya.

Harapannya, tim StrokeGuard ini dapat terus melakukan inovasi yang memiliki kebermanfaatan bagi banyak orang. Inovasi aplikasi StrokeGuad ini sekaligus juga menjadi penguat ITS dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama poin ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera; poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Harri Raditya Ardianto

Berita Terkait