Safia Melati Dewi bersama Kepala Desa Wanua Waru saat penyerahan majalah di Kantor Desa

Kampus ITS, ITS News –  Potensi wisata memikat dari gua prasejarah hingga air terjun bertingkat di Desa Wanua Waru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan belum sepenuhnya disadari warga setempat. Berangkat dari kepedulian ini, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas majalah informatif untuk mengenalkan kekayaan desa kepada masyarakat dan wisatawan.

Mahasiswa ITS Safia Melati Dewi berujar, keterbatasan akses internet di Desa Wanua Waru membuat informasi tentang potensi wisata setempat belum tersebar merata. Hal ini mendorongnya yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Wanua Waru 1 untuk mencari cara penyampaian informasi yang lebih sederhana. “Kami menyusun majalah informatif berisi penjelasan destinasi wisata desa,” terangnya.

Mahasiswa Departemen Fisika ITS angkatan 2023 ini ingin warga Desa Wanua Waru terutama anak-anak lebih mengenal kekayaan alam serta sejarah daerahnya. Melalui pendekatan kemasyarakatan, ia berupaya memberikan edukasi yang mudah diterima semua kalangan. “Visual pada majalah dibuat menarik, sehingga bisa dinikmati tak hanya oleh wisatawan, tetapi juga anak-anak desa,” ujarnya.

Safia melanjutkan, Desa Wanua Waru memiliki beragam daya tarik wisata. Salah satunya adalah Leang Panninge, gua bersejarah tempat penemuan kerangka perempuan berusia sekitar 7.200 tahun bernama Besse. Desa ini juga memiliki Air Terjun Tuli Baruttung yang bertingkat tiga, Bukit Kacicu dengan panorama alam asri, serta Batu Massong yang menjadi lokasi favorit bagi pencinta paralayang.

Penyerahan majalah Desa Wanua Waru di SDN Inpres 164 Lappa Warue

Majalah yang dipublikasikan Juli lalu ini disusun dari kumpulan artikel informatif yang sebelumnya telah ditulis Safia di platform Kompasiana. Kontennya kemudian diolah kembali dengan bahasa yang lebih sederhana agar mudah dipahami masyarakat umum. Hasilnya, majalah dicetak dan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis seperti Kantor Desa Wanua Waru, Leang Panning Park, SDN Inpres 164 Lappa Warue, dan SMPN Satap 27 Lappawarue.

Inisiatif ini sekaligus menunjukkan komitmen mahasiswa ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas. “Semoga majalah ini bisa membuka kesadaran dan meningkatkan literasi masyarakat sekitar akan potensi wisata di desa mereka,” tuturnya optimistis. (*)

Reporter: Harri Raditya Ardianto
Redaktur: Fathia Rahmanisa