Stan pameran Rebooth dari SRE ITS yang memarken sedotan ramah lingkungan bernama Straw-be-Re

Surabaya, ITS News — Rangkaian acara dari Society of Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah sampai pada puncaknya. Tidak hanya acara Re-Summit dan Press Release, rangkaian acara Futurest 2025 berlanjut dengan pameran inovasi ramah lingkungan serta malam penganugerahan sebagai acara penutupan yang diselenggarakan di Balai Pemuda, Sabtu (31/5).

Sebelumnya, SRE ITS menghadirkan tiga narasumber dari PT Pertamina (Persero) yang membahas inovasi energi baru terbarukan (EBT) dalam acara Re-Summit. Tidak hanya itu, SRE ITS juga meluncurkan dua inovasi teknologi berupa biodiesel dan Perovskite Solar Cell (PSC). Dalam waktu yang sama, juga mengenalkan Newsletter Academia yang membahas inovasi-inovasi terbaru EBT di laman SRE ITS.

Stan pameran kendaraan listrik milik Tim Anargya ITS yang menarik perhatian pengunjung di Balai Pemuda Surabaya

Project Officer Futurest 2025 Yudha Ashary menyampaikan bahwa pameran ini merupakan rangkaian dari acara pendahuluan berupa Futurecamp x Antasena, Future Talks x Minicase, dan Futurest Goes to School. “Semua rangkaian acara Futurest 2025 ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan generasi muda terhadap isu transisi energi dan keberlanjutan,” ujar Yudha.

Selaras dengan tema besar yang diusung yaitu Empowering Youth, Energize the Future, Futurest 2025 menampilkan pameran karya-karya inovasi ITS yang ramah lingkungan. “Sebagai contoh, seperti Bionersia, Okala Souvenir, Crustea, dan Rebooth yang membawakan karya-karya ramah lingkungan dan inovasi energi,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS tersebut.

Project Officer Futurest 2025 Yudha Ashary (kiri) saat berfoto bersama pemenang juara pertama kompetisi Renewable Energy Innovation Idea (REII)

Tidak hanya itu, pameran tersebut juga diramaikan dengan kehadiran berbagai tim robot serta tim otomotif unggulan dari ITS. Antara lain tim Spektronics, Bayucaraka, Arkana, Sapuangin, Antasena, serta Anargya turut hadir untuk memamerkan inovasinya. “Kehadiran berbagai tim tersebut menambah daya tarik pameran yang berfokus menunjukkan sinergi antara teknologi dan inovasi EBT,” tambahnya.

Beriringan dengan pameran, rangkaian acara dilanjutkan dengan malam penganugerahan yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara. Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang kompetisi, Futurest 2025 menghadiahkan total hadiah lebih dari Rp 25 juta. Terdapat tiga kompetisi yang diselenggarakan, antara lain Business Plan Competition (BPC), Renewable Energy Paper Idea (REPI), dan Renewable Energy Innovation Idea (REII).

Grup musik mahasiswa ITS Blooeband tutur memeriahkan acara penutupan Futurest 2025

Lebih lanjut, BPC merupakan kompetisi untuk mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis yang berkelanjutan. Sedangkan REPI dan REII secara berurutan merupakan kompetisi yang mengasah kemampuan dalam menulis karya ilmiah dan mendorong penelitian dan inovasi EBT yang berkelanjutan. “Untuk REPI ditargetkan untuk mahasiswa, sedangkan REII untuk siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia,” jelas Yudha.

Semarak malam penganugerahan Futurest 2025 semakin meriah dengan penampilan musik dari bintang tamu Blooeband. Penampilan grup musik dari mahasiswa ITS tersebut sukses melengkapi penutupan Futurest 2025. ”Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah perayaan besar bagi SRE ITS, namun juga sebagai ajang yang memantik inovasi dan semangat EBT di Indonesia,” harap Yudha. (*)

Terakhir, seluruh rangkaian Futurest 2025 secara konsisten mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fokus acara pada energi terbarukan poin ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau. Dengan memberdayakan generasi muda, Futurest 2025 berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Bima Surya Samudra