Sesi pembelajaran berbasis praktikal yang dilaksanakan di SDN Kejawan Putih 1 Surabaya pada 13 Oktober 2025
Surabaya, ITS News – Guna mendukung penguatan keterampilan abad 21 di kalangan anak-anak, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan inisiatif pendidikan bertajuk GenKiddo Academy. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep koding dan kecerdasan artifisial (KKA) kepada anak-anak usia sekolah dasar dengan pendekatan yang interaktif dan ramah anak.
Dipelopori oleh Aliffia Isma Putri, mahasiswa Sistem Informasi ITS angkatan 2022, GenKiddo Academy hadir sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa ITS dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Kami percaya bahwa setiap anak bukan hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga berpotensi untuk menjadi penciptanya,” ungkap Aliffia.
Melalui metode pembelajaran berbasis gim interaktif dan proyek animasi sederhana, GenKiddo mengajarkan computational thinking, yakni kemampuan berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah, yang menjadi fondasi utama dalam dunia pemrograman. Baik dalam kegiatan workshop langsung maupun melalui program kelas intensif ‘GenKiddo Squad’, siswa dilatih untuk mengasah kemampuan problem solving, critical thinking, teamwork, dan kreativitas. Dengan rasio kecil, yakni tiga siswa per kelas, pendekatan personal dapat diterapkan untuk mendorong pemahaman secara optimal.
Proses mengajar yang dilakukan oleh Niam, mahasiswa Sistem Informasi ITS angkatan 2022
Dalam pelaksanaannya, GenKiddo Academy telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah sekolah dasar, salah satunya adalah SDN Kejawan Putih 1 Surabaya sebagai mitra kegiatan workshop edukatif. Didukung oleh platform Learning Management System (LMS), program ini memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja, termasuk dilengkapi fitur progress report real-time yang bisa diakses oleh orang tua sebagai bentuk kolaborasi pendidikan di rumah. “Dengan LMS GenKiddo Classroom, kami ingin memastikan bahwa literasi digital dapat diakses secara merata, bukan hanya di kota besar, tapi juga di daerah pelosok,” tambah Aliffia.
Program GenKiddo Academy tidak hanya memberi bekal teknis, tetapi juga menanamkan pola pikir inovatif sejak dini. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ITS dalam mendukung arah pendidikan nasional, seiring dengan telah diresmikannya koding dan kecerdasan artifisial sebagai kurikulum pendidikan dasar di Indonesia.
Mahasiswa ITS yang tergabung dalam tim ini berasal dari lintas disiplin ilmu, yakni Sistem Informasi dan Manajemen Bisnis. Hal ini menandakan adanya kolaborasi multidisiplin sebagai kekuatan utama dalam mengembangkan solusi pendidikan berbasis teknologi.
Pembagian hadiah bagi siswa terkreatif oleh Aliffia Isma Putri (kanan), mahasiswa ITS pelopor GenKiddo Academy
Ke depan, menuurt Aliffia, GenKiddo diharapkan menjadi titik awal pemerataan literasi digital anak-anak Indonesia, dan menjadi wadah untuk menjembatani kebutuhan pendidikan masa kini dengan inovasi akademik dari kampus.
Inisiatif GenKiddo Academy turut mendukung pencapaian beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Di antaranya adalah poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas; poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; serta poin 10 tentang Berkurangnya Ketimpangan. (*)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi


