Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar upacara rutin tahunan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5) untuk menyambut hari kejayaan pendidikan di Indonesia. Upacara yang berlangsung di Stadion ITS ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika ITS dengan berkumpul bersama untuk merayakan pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa.
Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini. Pencapaian ITS dalam riset dan teknologi, serta berbagai inovasi yang telah diciptakan hingga saat ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid dan sinergi antara seluruh elemen keluarga besar ITS.
Bagi pria yang kerap disapa Bambang ini, kontribusi seluruh sivitas akademika ITS berperan penting dalam memperluas jangkauan ITS di tingkat nasional hingga internasional. Hal ini terbukti dengan munculnya individu-individu cerdas yang mampu berkiprah dan meraih prestasi di kancah global. “Tanpa dedikasi dari rekan-rekan sekalian, ITS tidak akan bisa mencapai kemajuan seperti saat ini,” tuturnya dengan penuh apresiasi.
Melewati perjalanan panjang, pria asal Yogyakarta ini menekankan pentingnya melanjutkan perjalanan ITS dalam menciptakan pendidikan berkualitas. Ia menyoroti perlunya kolaborasi antar seluruh sivitas akademika untuk membangun iklim pembelajaran yang lebih efektif di masa depan. “Dengan demikian, inovasi dan prestasi akan muncul kembali dengan skala yang lebih besar, sehingga reputasi dan eksistensi kita di mata dunia pun akan semakin kuat,” jelasnya.
Selaras dengan tekad ITS, dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut juga turut menyampaikan naskah sambutan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dalam pidatonya, Bambang menekankan perjuangan transformasi pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah melewati berbagai rintangan, termasuk pandemi.
Bambang menegaskan bahwa langkah-langkah kolektif yang diambil telah memperkuat semangat untuk bangkit dan menghadapi tantangan masa depan. Gerakan Merdeka Belajar telah memberi banyak ruang bagi inovasi dan kemajuan di dunia pendidikan, sehingga memungkinkan setiap individu untuk meraih potensi penuh mereka. “Langkah serempak kita telah mengobarkan semangat kebangkitan yang jauh lebih kuat,” tambahnya.
Hal tersebut pun selaras dengan tema peringatan Hardiknas 2024 yang diusung oleh Kemendikbud Ristek yaitu Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar dengan upaya memperluas ruang kebebasan untuk berkarya dan berinovasi. Dalam pidatonya, Bambang menegaskan, meskipun sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai, semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.
Sambutan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa pengabdian Menteri Dikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim BA MBA, selama lima tahun terakhir. Namun, Nadiem lewat Bambang terus menggelorakan semangat gerakan Merdeka Belajar yang diharapkan terus berlanjut untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. “Mari bersama-sama memperkuat dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Bambang.
Berkaca pada capaian sebelumnya, Bambang yang baru saja dilantik menjadi rektor ITS menganggap upacara ini untuk memulai langkah pertamanya dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Bambang juga turut berterima kasih kepada Rektor ITS periode 2019–2024, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, yang hadir bersama jajaran tendik. “Kami banyak belajar dari bapak untuk terus bergerak sebagai wadah pendidikan yang berkelanjutan,” ungkap Bambang mengapresiasi. (*)
Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember