Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng (kanan) bersama dua perwakilan mahasiswa yang menandatangani pakta integritas penerimaan Beasiswa Dana Abadi ITS

Kampus ITS, ITS News — Memegang titel sebagai deretan kampus terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan para insan didiknya, salah satunya lewat program beasiswa. Melalui Beasiswa Dana Abadi, ITS menawarkan kesempatan bagi mereka yang unggul dan berkompeten.

Dana abadi yang disalurkan oleh ITS kepada mahasiswanya ini diketahui bersumber dari para alumni ITS, masyarakat, orang tua mahasiswa, perusahaan, maupun pihak lainnya. Sesuai namanya, dana ini bersifat abadi dan dikelola untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Senyum semringah Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng ketika memaparkan penjelasan terkait Beasiswa Dana Abadi ITS

Turut hadir dalam penandatanganan pakta integritas, Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari MEng IPU AEng menuturkan bahwa di ITS sudah terdapat salah satu beasiswa dari pemerintah, yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). “Sayangnya, KIP-K hanya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, sementara mahasiswa dari golongan menengah banyak yang belum terfasilitasi,” ucap guru besar Teknik Elektro ITS tersebut. 

Laki-laki yang akrab disapa Ashari tersebut melantaskan, fenomena itu akhirnya mendorong ITS untuk mengambil langkah dengan memberikan Beasiswa Dana Abadi bagi golongan menengah. “Mahasiswa-mahasiswa potensial yang berhasil melewati rangkaian tes beasiswa ini diharapkan dapat mengukir prestasi gemilang di Kampus Pahlawan,” ujarnya. 

Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT ketika menyampaikan laporan mengenai Beasiswa Dana Abadi ITS

Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT ikut menambahkan bahwa total biaya yang disalurkan dalam program ini sebesar 1,58 miliar rupiah. Bantuan tersebut ditujukan kepada 46 mahasiswa, di mana 45 diantaranya mendapatkan bantuan bebas Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). “Sementara satu mahasiswa lainnya memperoleh bantuan bebas Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sekaligus Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA),” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Adi mengungkapkan bahwa bantuan ini menyasar seluruh fakultas di ITS. Dari sekian pendaftar, fakultas dengan penerima bantuan terbanyak adalah Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), yakni sejumlah 13 mahasiswa. Sementara itu, departemen dengan penerima beasiswa terbanyak datang dari Sistem Informasi dan Teknik Informatika yang masing-masing berjumlah empat orang.

Acara yang digelar di Ruang Sidang Senat ini juga menampilkan beberapa video orang tua mahasiswa penerima Beasiswa Dana Abadi ITS. Salah satu cuplikan datang dari Ninik Sukmawati yang mengungkapkan rasa syukur dan sukacitanya kepada ITS karena telah memberikan kesempatan bagi anaknya untuk meraih beasiswa ini. “Semoga anak kami bisa terus berprestasi dan ITS dapat memberikan kesempatan serupa bagi putra-putri di seluruh Indonesia,” harapnya. (*) 

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya