Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramudjati ST MScEng PhD (kanan depan) bersama pimpinan Direktorat Kemitraan Global ITS dan peserta UMAP Discovery Camp 2023 di depan Gedung Rektorat ITS

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang berkomitmen dan berkontribusi dalam kegiatan internasionalisasi. Di antaranya diwujudkan dengan berpartisipasinya ITS sebagai salah satu tuan rumah dalam kegiatan yang bertajuk University Mobility in Asia and the Pacific (UMAP) Discovery Camp 2023.

UMAP merupakan sebuah program pertukaran pelajar yang telah berdiri sejak tahun 1991 dan Indonesia sendiri telah resmi menjadi anggota penuh dari program ini sejak tahun 2019. Sejauh ini, konsorsium UMAP telah mempromosikan pertukaran mahasiswa di antara lebih dari 600 perguruan tinggi di 36 negara atau wilayah di Asia dan Rim Pasifik. Pada tahun ini, ITS dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari program UMAP tahun 2023.

Direktur Kemitraan Global ITS Assoc Prof Maria Anityasari PhD (kanan) dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramudjati ST MScEng PhD (kiri) dengan perwakilan peserta UMAP Discovery Camp 2023

UMAP Discovery Camp 2023 ini akan dilaksanakan selama dua pekan di dua perguruan tinggi tersebut. Selama sepekan, para peserta akan menjalani kegiatan di ITS dan pada pekan selanjutnya akan berpindah ke Unissula. “Selama dua pekan ini, kegiatan peserta UMAP tidak hanya akan belajar di kelas, tetapi juga berbagai kegiatan di luar kelas lainnya,” ungkap Wakil Rektor IV bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramudjati ST MSc Eng PhD dalam sambutannya di pembukaan UMAP Discovery Camp 2023 di Gedung Rektorat ITS, Senin (6/2).

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramudjati ST MSc Eng PhD (kanan) saat menyampaikan sambutan pada pembukaan UMAP Discovery Camp 2023

Rincian kegiatan para peserta UMAP selama satu pekan di ITS dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua Panitia UMAP Discovery Camp 2023 Vidian Ade Mauludi SIP. Ia menjelaskan berbagai kegiatan yang terdiri dari pembelajaran di kelas, visitasi, menyaksikan tarian tradisional, hingga mengunjungi sekolah-sekolah dan bermain olahraga tradisional Indonesia.

“Selain itu, para mahasiswa mancanegara tersebut juga diajak untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam terkait ITS dan Kota Surabaya,” lanjutnya. Pengenalan tersebut dilakukan melalui beragai kegiatan, yaitu pengenalan ITS pada saat kegiatan pembukaan, campus tour yang diagendakan pada 6 Februari, dan keliling Kota Surabaya yang diagendakan pada 8 Februari nanti. (HUMAS ITS)