ITS Kampus, ITS News – Dalam serangkaian gelaran Dies Natalis ke-62, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkaca kembali ke sejarah berdirinya kampus dengan motto Advancing Humanity ini. Hal ini diwujudkan melalui acara yang bertajuk Mengenang dan Melanjutkan Visi dr Angka Nitisastro Membangun ITS di Auditorium Gedung Research Center ITS, Jumat (11/11) siang.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengungkapkan, gelaran ini menjadi bentuk puji syukur atas Dies Natalis ke-62 ITS bersama para pendiri dan pensiunan sivitas akademika yang berjasa bagi ITS. Tak hanya itu, lewat kegiatan ini pula menjadi bentuk apresiasi bagi pahlawan-pahlawan yang telah memberikan pondasi yang kuat bagi ITS.
Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS ini melanjutkan, visi dr Angka Nitisastro sebagai pendiri terus menjadi pegangan oleh rektor ITS dengan tantangan zamannya masing-masing. Melihat tantangan ke depan, lelaki yang akrab disapa Ashari ini menuturkan akan memperluas bidang keilmuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Ke depannya, ITS akan berada tak hanya di bidang teknik, sains, seni, dan sosial humaniora, namun juga di bidang kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 ITS Dr Wawan Aries Widodo ST MT mengungkapkan, kegiatan ini menjadi ajang untuk mengenang perjalanan ITS hingga saat ini. Perhelatan ini juga menjadi sarana pemberian apresiasi atas jasa-jasa dosen dan tenaga kependidikan yang pernah mengabdi untuk ITS. “Kebesaran kampus ITS tidak dapat dipisahkan dari jasa-jasa yang telah diberikan oleh pejuang-pejuang ini,” ucapnya.
Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS ini menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) ini menjadi salah satu wadah untuk menyalurkan semangat memajukan ITS para pensiunan kepada sivitas akademika ITS. Tak hanya itu, dengan mengingat perjalanan panjang ITS berkecimpung di dunia pendidikan ini dapat menjadi pemacu dan tambahan motivasi untuk terus menjadi lebih baik.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan pemberian penghargaan Angka Nitisastro kepada tiga insan yang terpilih. Penghargaan tahunan ini merupakan apresiasi terhadap insan-insan yang berjasa bagi ITS. Tiga nama tersebut ialah Ir Harjono Sigit Bachroensalam (mantan Rektor ITS), Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MSc (Menteri Sosial RI), dan Dr (HC) Ir Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan RI).
Wawan menambahkan, pemilihan penerima penghargaan ini sendiri diawali dengan pengumpulan jaringan aspirasi tiap departemen yang kemudian diolah oleh fakultas-fakultas di ITS sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. “Surat Keputusan (SK) Rektor ITS tentang penerima penghargaan Angka Nitisastro menjadi dasar dari pemilihan insan yang memenuhi kriteria-kriteria yang terlampir,” imbuhnya.
Dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini berharap, visi dr Angka Nitisastro untuk menciptakan perguruan tinggi yang dapat memberikan sumbangsih pada negara dapat terus tertanam. Tak hanya itu, menurut Wawan, ITS memiliki pondasi yang kuat dalam menghasilkan insan pendidikan yang berkualitas. “Semoga lewat pengenalan perjalanan panjang ITS ini dapat menjadi tambahan motivasi dan menginspirasi para sivitas ITS untuk terus berkarya,” tutupnya.
Kegiatan yang disiarkan pula melalui platform youtube ITS TV ini turut dihadiri oleh keluarga besar dr Angka Nitisastro, para mantan rektor ITS, pensiunan sivitas akademika ITS, jajaran pimpinan ITS, dekanat ITS, dosen ITS, hingga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS.
(HUMAS ITS)
Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya
Kampus ITS, ITS News – Guna melakukan digitalisasi dan perbaikan dalam penanganan medis di Indonesia, tim mahasiswa dari Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News —Menghabiskan waktu selama lima tahun sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) benar-benar memberikan kenangan
Kampus ITS, ITS News – Mengukuhkan tekad di bidang keilmiahan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan