Kampus ITS, ITS News — Sistem geotermal dianggap sebagai salah satu sumber energi bersih. Reservoir Engineer Sarulla Operation, Ayu Utami menyebutkan bahwa energi bersih ini merupakan energi yang hasil akhirnya berwujud air.
Ayu menjelaskan, prinsip geotermal merupakan pengambilan energi panas dan kemudian diolah menjadi energi listrik. Selanjutnya energi ini akan dialirkan ke rumah penduduk. Media utama yang digunakan ialah air. “Air ini menjadi sarana yang tepat untuk menyalurkan energi tersebut,” ujar Ayu.
Indonesia sendiri telah memiliki beberapa pembangkit energi berbasis geotermal. Ayu menjabarkan, di antaranya berada di lokasi Sibayak, Sarulla, Sorik Marapi, Muara Laboh, Lumut Balai, Ulubelu, Salak, Patuha, Wayang Windu, Karaha Bodas, Dieng, Mataloko, Lahendong, dan masih banyak lagi.
Seiring waktu, Ayu meyakini bahwa sistem energi geotermal di Indonesia pasti akan berkembang. Hal ini disebabkan keyakinan Ayu bahwa industri energi ini tidak dapat dinilai statis. “Akan selalu ada perkembangan, sekecil apapun itu,” ucap Ayu yakin.
Ia melanjutkan, perkembangan yang terjadi dapat bermula ketika ditemukannya suatu masalah. Kemudian, dapat melakukan pengujian dalam studi kasus. Terakhir adalah tahap modifikasi dari solusi atas masalah yang ditemukan.. “Praktiknya di lapangan, pemecahan masalah seputar geotermal pasti ada lebih dari satu dan pasti dapat membawa perubahan ke depannya,” pungkas Ayu, 25 Oktober lalu. (*)
Reporter: ion27
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya
Kampus ITS, ITS News – Guna melakukan digitalisasi dan perbaikan dalam penanganan medis di Indonesia, tim mahasiswa dari Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News —Menghabiskan waktu selama lima tahun sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) benar-benar memberikan kenangan
Kampus ITS, ITS News – Mengukuhkan tekad di bidang keilmiahan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan