Sandiaga Uno ketika menjadi pembicara dalam webinar Menuju Masyarakat Sehat Mandiri

Kampus ITS, ITS News – Guna mewujudkan masyarakat sehat mandiri di daerah sekitar, Himpunan Mahasiswa Planologi (HMPL) Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar webinar bertemakan Health Community, Sabtu (16/10). Planopolis 2021 kali ini membawa topik utama pembahasan yaitu infrastruktur yang mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, serta permukiman, perumahan, dan bangunan yang sehat.

Didapuk sebagai pembicara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa sektor pariwisata berkontribusi penting dalam mewujudkan kota sehat. Karena wisata kesehatan dan kebugaran di ruang terbuka hijau sudut kota ini mampu memulihkan kesehatan mental masyarakat. Selain dapat menjadi tempat rekreasi, wisata ini juga dapat menunjang aspek ekonomi. “Adapun pengembangan pariwisata dilakukan dengan empat nilai yaitu inklusif, komprehensif, cerdas, dan berkelanjutan,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

dr Sri Nowo Retno MARS saat menyampaikan upaya Bogor mewujudkan kota sehat

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno MARS mengungkapkan bahwa kota sehat dapat diwujudkan melalui strategi yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Hal ini dibuktikan dengan kota Bogor sendiri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kota sehat pada 2019 lalu. Komitmen pemerintah daerah menjadi strategi utama dalam pencapaian ini.

Lebih lanjut, Retno menyebutkan bahwa komitmen pemerintah diperkuat dengan adanya sinergi kelembagaan dan elemen masyarakat dari kelurahan hingga kecamatan. Adapun kelembagaan ini bertujuan sebagai pemantauan dan peningkatan inovasi. “Contohnya peningkatan inovasi yang menunjang terciptanya kota sehat adalah pemukiman dan pengolahan sampah yang tepat,” terangnya.

Meskipun di tengah pandemi, pemerintah kota Bogor terus berupaya untuk mewujudkan kota sehat. Kolaborasi dan peningkatan inovasi terus dilakukan pemerintah untuk menciptakan kota sehat pasca pandemi. Sehingga layanan inovatif dikembangkan seperti telekonsultasi dan posyandu mobile. Karena posyandu memiliki peran penting dalam pelayanan ibu dan anak agar tetap terpantau dengan protokol kesehatan yang ada. 

Dilanjutkan oleh ketua pelaksana Planopolis, Aryobimo Bagas Amandaru, ia mengatakan bahwa dalam mewujudkan visi misi kota sehat tak hanya membutuhkan komitmen dari pemerintah, namun kontribusi dari mahasiswa juga penting. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dengan cara menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. “Serta berinovasi dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya,” pungkasnya. (*)

Reporter: ion28

Redaktur: Najla Lailin Nikmah