ITS News

Jumat, 26 April 2024
12 Maret 2021, 22:03

ITS Bidik Generasi Siap Digitisasi dengan Teknologi AI

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

(dari kiri) Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, sebagai moderator bersama dengan narasumber Mani Janakiram PhD, dalam pembukaan Opening Lecture: The Next Generation awaits Digitization with AI/Advanced Analytics, Sabtu (6/3).

Kampus ITS, ITS News – Kebutuhan dan perkembangan teknologi terus berjalan, terlebih ditengah era industri 4.0. Berbagai persiapan dan penyesuaian diperlukan, apalagi jika generasi muda ingin memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini menjadi topik utama dalam kuliah tamu diselenggarakan oleh Departemen Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu (6/3).

Bertajuk The Next Generation awaits Digitization with AI/Advanced Analytics, kegiatan ini mengundang Senior Director Global Supply Chain dari Intel Corporation Amerika Serikat, Mani Janakiram PhD. Mani menjelaskan bahwa pengaruh era industri 4.0 dalam perkembangan teknologi tidak dapat dihiraukan lagi, pertumbuhan dan kepentingan data menjadi sangat tinggi. 

Menyingkap industri 4.0, Mani merujuk era tersebut sebagai fase dengan Cyber Physical Systems. Yakni fase lanjutan yang terfokus pada integrasi konektivitas, automasi, dan kecerdasan untuk nilai tambah secara keseluruhan. “Dalam fase ini, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti proses transformasi, teknologi yang digunakan, hingga dampak yang ditimbulkan,” ujar laki-laki yang menetap di Amerika Serikat ini.

Lebih lanjut alumnus Arizona State University ini memaparkan fakta bahwa teknologi AI saat ini sedang marak dikembangkan. Fokus area AI saat ini menjadi pusat konstelasi teknologi. Teknologi yang digunakan memungkinkan adanya pengurangan biaya dan peningkatan ketersediaan data. “AI lebih mudah diakses dan menghasilkan luaran yang lebih kritis daripada teknologi-teknologi sebelumnya,” imbuhnya.

Mani Janakiram PhD menyampaikan fokus area Artificial Intelligence (AI) di masa depan.

Mani melanjutkan, AI memberikan berbagai manfaat dan kesempatan peningkatan skill di bidang teknologi. Ia membagikan perspektifnya bahwa AI dapat memberikan nilai kualitas diri pada seseorang dan proses penyeimbangan antara otak manusia dan mesin. Namun pengembangan teknologi secara pesat tidak bisa semena-mena dilakukan. “Proses pengembangan teknologi harus meninjau kebutuhan pasar di masa depan,” tekannya.

Menyikapi pesatnya perkembangan teknologi dalam berbagai bidang ilmu, laki-laki berkacamata ini mengutarakan harapannya agar generasi saat ini segera melakukan persiapan sejak dini. Persiapan dapat dimulai dari memperbaiki cara berpikir, melatih kepemimpinan, hingga memupuk semangat untuk terus belajar dan berkembang. “Tidak ada kata berhenti untuk belajar,” pungkasnya penuh harap.(*)

Reporter: ion11

Redaktur: R. Aj. Mutia Arih M. R.

Berita Terkait