ITS News

Jumat, 26 April 2024
30 Juli 2020, 06:07

ITS Sosialisasikan Jalur SKM dan IUP

Oleh : itsmad | | Source : https://www.its.ac.id

Direktur Pendidikan ITS, Dr Eng Siti Machmudah ST MEng saat memaparkan departemen, fakultas, dan prodi yang disediakan ITS

Kampus ITS, ITS News – Usai melaksanakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar sosialisasi jalur masuk program sarjana melalui Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM) serta International Undergraduate Program (IUP), Selasa (28/7).

Direktur Pendidikan ITS, Dr Eng Siti Machmudah ST MEng, menjelaskan bawah saat ini ITS menyediakan 77 program studi (prodi) dalam berbagai jenjang. Diantaranya, delapan prodi program vokasi, 32 prodi program sarjana, 21 prodi program magister, serta 16 prodi program doktoral. Sementara itu, terdapat 40 departemen yang terbagi dalam tujuh fakultas siap menerima calon mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021. “Tujuh fakultas itu adalah Fakultas SCIENTICS, INDSYS, CIVPLAN, MARTECH, ELECTICS, CREABIIZ, dan VOCATION,” paparnya dalam pertemuan virtual itu.

Sementara itu, untuk dapat memasuki departemen dalam fakultas tersebut, dijelaskan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Admisi ITS, DrEng Unggul Wasiwitono ST MEngSc, ITS membuka empat jalur masuk sarjana, yakni SBMPTN, SNMPTN, SKM, dan IUP. Sejauh ini, dua jalur masuk yang telah berjalan yaitu SNMPTN dan SBMPTN. “Untuk jalur masuk SKM dan IUP sudah kami mulai,” jelas pria yang akrab disapa Unggul ini.

Kasubdit Admisi ITS, DrEng Unggul Wasiwitono ST MEngSc saat memaparkan jalur masuk SKM dan IUP

Terkait jalur masuk SKM, lanjut Unggul, program kemitraan dan mandiri sebenarnya merupakan dua jalur yang berbeda. Sebab, program mandiri diperuntukkan bagi seluruh siswa dari masyarakat umum yang berminat. Sedangkan, program kemitraan hanya diperuntukkan bagi siswa utusan instansi mitra yang mempunyai nota kesepahaman dengan ITS. “Namun, untuk berkas nilai yang dilampirkan calon peserta tetap sama antara kedua program tersebut,” jelas pria berkacamata ini.

Untuk prosedur  pendaftaran SKM dan IUP, terang Unggul, keduanya sama dan bisa diakses melalui laman https://smits.its.ac.id/. Hanya saja, untuk jalur kemitraan, instansi mitra yang bersangkutan wajib mengirimkan rekap calon peserta SKM yang direkomendasikan kepada Wakil Rektor I ITS melalui email wr1@its.ac.id, serta tembusan kepada Kasubdit Admisi ITS melalui email kasubdit.admisi@its.ac.id. “Kami menyarankan calon peserta untuk langsung login setelah melakukan pembayaran, agar jika ada kendala dapat langsung ditangani,” ungkap dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini.

Kasubdit Admisi ITS, DrEng Unggul Wasiwitono ST MEngSc saat memaparkan jalur masuk SKM dan IUP

Sambung Unggul, pendaftaran jalur masuk SKM sendiri akan dibuka pada tanggal 3 hingga 22 Agustus 2020. Setelah itu, calon peserta akan melewati Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS yang dilaksanakan secara daring. Selanjutnya, hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Agustus 2020, dan calon mahasiswa dapat melakukan daftar ulang pada tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2020. “Jadwal TKA SKM dilaksanakan pada tanggal 4, 5, 6, 18, dan 19 Agustus 2020, untuk IUP pada 24 Agustus 2020,” jelasnya.

TKA sendiri merupakan tes yang diadakan ITS yang hasil nilainya akan dipergunakan untuk penerimaan calon mahasiswa baru jalur SKM dan IUP. Para peserta nantinya akan diberikan hasil nilai TKA masing-masing terlebih dahulu, kemudian diberi kebebasan memilih dan mendaftar di departemen yang diinginkan. “Perangkat yang diwajibkan bagi para peserta TKA adalah Laptop dengan sistem operasi Windows 10, Webcam, Software Zoom Meeting dan kecepatan internet diatas 5 Mbps,” pungkasnya. (mad/hen)

Berita Terkait