Sri Fatmawati SSi  MSc PhD sebagai Presiden OWSD Indonesia (Kiri) membuka kegiatan Rapat Tahunan OWSD Indonesia bersama Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT

Kampus ITS, ITS News — Guna mempererat hubungan antar anggotanya, Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD) Indonesia National Chapter gelar Rapat Tahunan OWSD Indonesia 2019. Kegiatan yang dihadiri anggota OWSD Indonesia dari berbagai provinsi ini diselenggarakan di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Agenda yang diadakan setahun sekali ini merupakan kegiatan kedua setelah kongres pertama tahun 2018. Pada pelaksanaannya, anggota yang datang cukup beragam. Mulai dari Padang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Malang, Kediri, Surabaya, Madura, Makassar hingga Papua.

Menurut Presiden OWSD Indonesia, Sri Fatmawati SSi  MSc PhD, OWSD Indonesia National Chapter merupakan organisasi yang menyatukan perempuan peneliti Indonesia. Tujuannya, untuk memperkuat peran mereka dalam proses pembangunan dan mempromosikannya dalam bidang keilmuan sains dan teknologi. “Mulai dari dosen, peneliti, dan para ahli berbagai bidang yang menempuh doktor dan master di dalam maupun di luar negeri turut bergabung di sini,” tambahnya. 

Dalam rapat ini, para anggota diharapkan ikut menyumbangkan ide dan saling mendukung satu sama lain. Selain itu, diharapkan juga mereka memiliki satu misi yang sama dalam pemberdayaan perempuan sebagai salah satu solusi dari permasalahan yang dihadapi Indonesia, “Perempuan peneliti dapat berkontribusi dan berkolaborasi dalam berbagai hal untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat Indonesia,” tambah dosen yang mengajar di Departemen Kimia ITS ini.

Selain itu, kegiatan ini turut menjadi wadah evaluasi bagi anggotanya. Lantaran kebanyakan dari mereka memiliki kesibukan dengan aktivitas keilmuannya masing-masing. Evaluasi lainnya yaitu terkait pentingnya strategi dan usaha yang lebih baik lagi untuk mendapatkan pendanaan program atau aktivitas kedepannya. 

Lebih lanjut, anggota OWSD Indonesia mayoritas masih menjadi member nasional saja, atau belum melakukan registrasi penuh pada website resmi OWSD pusat. “Diharapkan setelah member nasional dapat mengubah statusnya sebagai member internasional, sehingga lebih banyak keuntungan yang akan didapat,” jelas dosen yang juga lulusan dari Universitas Kyushu, Jepang ini.

Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar anggota dan meningkatkan kerjasama maupun kolaborasi penelitian di bidang sains dan teknologi. Serta, turut meningkatkan frekuensi berbagi keilmuan kepada generasi muda dan masyarakat. “Hal ini merupakan misi OWSD Indonesia dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang baik dari para perempuan peneliti di Indonesia. Diharapkan ada program-program positif berkelanjutan yang lahir dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dari hasil pertemuan kali ini. “Terus jalin kolaborasi, fokus pada kegiatan yang dijalankan hingga tuntas agar hasilnya maksimal,” ujarnya. (lut/hen)

Para peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan para ahli melakukan foto bersama pada kegiatan Annual Meeting OWSD-Indonesia 2019