ITS News

Rabu, 15 Mei 2024
30 November 2019, 20:11

Kupas Tips Hadapi Pengulas dalam Review Jurnal lewat WCP

Oleh : itsram | | Source : ITS Online

Prof Wing Yan Michael Chan PhD menyampaikan tips menjawab pertanyaan pengulas jurnal ilmiah pada gelaran World Class Professor

Kampus ITS, ITS News – Sebagai seorang akademisi, kewajiban untuk melakukan penelitian dan publikasi jurnal wajib dilakukan sesuai dengan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun, seringnya jurnal tersebut gagal dipublikasikan karena tidak lolos dalam tahap review jurnal yang dilakukan oleh reviewer atau pengulas. Melalui acara World Class Professor (WCP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember bekerja sama dengan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) memberikan pencerdasan terkait tips untuk menghadapi pengulas pada tahap review jurnal, Selasa (12/11) lalu.

Publikasi jurnal dilakukan untuk dapat menjadi tolok ukur dalam menilai kinerja dari setiap akademisi. Bertempat di Aula Oedjoe Djoeriaman Departemen Teknik Kimia ITS, Prof Wing Yan Michael Chan PhD didapuk menjadi pemateri kunci untuk membagikan pengalamannya dalam menghadapi tahap review jurnal. Pada tahap ini, pengulas akan memberikan pertanyaan, kritik, dan saran terkait topik yang diajukan oleh peneliti. “Disini saya akan membagikan bagaimana cara menjawab pertanyaan dari pengulas secara tepat,” ungkapnya.

Sejatinya sebuah penelitan itu harus dimulai dari ketertarikan seseorang dari sebuah topik. Seorang peneliti harus mampu mengenal diri sendiri secara mendalam terkait topik penelitian yang digemari. “Sehingga ketika sudah terjun dalam penelitian tersebut tidak akan akan terjadi perasaan menyesal karena merasa masuk ke jurusan dan laboratorium yang tidak sesuai dengan minat,” ucap dosen Universitas Nasional Chung Cheng ini.

Pria yang akrab disapa Prof Chan ini menuturkan bahwa tujuan dari penulisan sebuah jurnal tidak lain adalah untuk mensosialisasikan hasil temuan dan penyebaran informasi. Dengan tujuan tersebut, peneliti harus dapat menyusun sebuah jurnal secara runtut kepada para pembaca. Jurnal yang baik, lanjutnya, adalah jurnal yang memiliki alur yang tepat sehingga pembaca, baik yang berkecimpung dalam bidang tersebut ataupun awam dapat memahami alur berpikir dari pengarang. “Sehingga kita harus tahu kesimpulan dan hal yang bisa dipetik dari penelitian yang kita lakukan tersebut,” selorohnya.

Berdasarkan sepak terjangnya dalam dunia penelitian, ia sering melihat bahwa peneliti mengalami kesulitan pada saat berada di tahap review jurnal. Pada tahap ini, jurnal ilmiah perlu diulas terlebih dahulu sebelum dipublikasikan ke dalam suatu platform. Disinilah titik penentu berhasil tidaknya sebuah  jurnal untuk dipublikasikan. Ada tiga kunci untuk dapat lolos menjawab pertanyaan pengulas, antara lain peneliti mampu menyebutkan pengalaman tambahan yang sejalan dengan penelitian yang diajukan, peneliti mampu mengedukasi pengulas, dan pemahaman bahwa yang dikatakan oleh pengulas tidaklah selalu benar sehingga boleh untuk dikoreksi.

Ia juga menambahkan bahwa biasanya pengulas akan sering menanyakan mengenai pengalaman lain dari peneliti. Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah peneliti harus mampu menyebutkan pengalaman yang sejalan dengan topik jurnal yang diajukan. “Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah pada penelitian tersebut,” tambahnya.

Disisi lain, pria yang sudah akrab dalam jurnal ilmiah sejak tahun 1998 ini pun mengakui bahwa terkadang ada pengulas yang tidak seberapa tahu mengenai topik dalam jurnal yang diajukan, namun tak jarang hanya sekadar ingin menguji. Pengujian tersebut dilakukan untuk mencari tahu mengenai kapabilitas peneliti dari topik yang diteliti.

Terakhir, Prof Chan menggaris bawahi bahwa sesuatu  yang dilontarkan oleh pengulas tidak selamanya benar. Maka sangat diperkenankan untuk mengoreksi apa yang diutarakan oleh pengulas. Oleh karena itu, penguasaan materi dan teori terhadap topik yang diteliti sangatlah penting. “Dalam konteks ini peneliti harus mampu mengkomunikasikan jurnalnya untuk menjawab pertanyaan dan kritikan dari pengulas,” tandasnya. (ram/bel)

Berita Terkait