Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (dua dari kiri) dan Vice Dean of the Office of International Affairs National Dong Hwa University Prof Ming-Chien Su (dua dari kanan) bertukar cinderamata usai MoU

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya meluaskan jaringan mitra dengan perguruan tinggi mancanegara untuk mendukung misinya sebagai World Class University. Kali ini ditunjukkan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan di Gedung Rektorat ITS, Senin (20/5).

Menurut Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, penandatanganan MoU ini menjadi titik awal kerjasama kedua pihak dalam hal riset dan pendidikan. Sebelumnya, ITS juga telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia. “Terutama dengan Taiwan, ITS telah banyak mengirim dan menerima mahasiswa ke negara ini, dan NDHU menjadi universitas asal Taiwan kesekian yang menjalin hubungan dengan ITS,” ungkapnya.

Lelaki yang akrab disapa Ashari ini menjelaskan, MoU yang diinisiasi oleh Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian (FTSLK) ITS ini akan menjembatani kerjasama ITS dengan NDHU dalam bidang akademik dan riset. Ia juga menjelaskan bahwa untuk tahap awal, kerjasama dalam bidang akademik akan diarahkan kepada student exchange dan kelas internasional.

Sedikit menyinggung mengenai kelas internasional, rektor asal Fakultas Teknologi Elektro (FTE) ITS ini menyebutkan, program ini memungkinkan mahasiswa ITS untuk menjalani perkuliahan di luar negeri setelah semester empat. Konsekuensi dari program yang akan dimulai ITS di tahun ajaran 2019/2020 ini adalah departemen yang membuka kelas internasional harus memiliki banyak mitra luar negeri. “Inilah salah satu tujuan dari MoU ini,” tandas guru besar Teknik Elektro ini.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (dua dari kiri) menandatangani MoU didampingi oleh Vice Dean of the Office of International Affairs National Dong Hwa University Prof Ming-Chien Su (dua dari kanan)

Sementara terkait kerjasama riset, Ashari memaparkan pertemuan dengan pihak NDHU banyak membahas mengenai riset bidang lingkungan dan kebencanaan. Hal ini mengingat MoU ini diinisiasi oleh FTSLK ITS. Selain itu, pihak NDHU banyak mengirimkan perwakilan dari kedua bidang tersebut.

Meski demikian, menurut lelaki berkacamata ini, banyak bidang terkait yang mampu mengambil andil dalam riset tersebut nantinya. “Contohnya, dari Teknik Elektro dapat membantu riset terkait teknologi sensor dan pengambilan data yang diperlukan,” tuturnya mencontohkan.

Senada dengan Ashari, Dekan FTSLK ITS IDAA Warmadewanti ST MT PhD mengutarakan bahwa setiap tahunnya ITS akan mengirimkan empat mahasiswa untuk menjalani pertukaran mahasiswa dengan NDHU. Sebagai inisiator, ia menjelaskan bahwa tidak hanya departemen dari FTSLK yang disasar dalam MoU ini, tetapi juga departemen-departemen lain di ITS, mengingat MoU ini dilakukan di tingkat institusi. Turut membuka kelas internasional, ia juga menyampaikan harapan agar FTSLK juga dapat menjalin kerjasama dengan NDHU dalam hal ini nantinya. (fat/HUMAS ITS)

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (kiri) berdiskusi dengan Vice Dean of the Office of International Affairs National Dong Hwa University Prof Ming-Chien Su