Tim futsal putra HMTI ketika memperoleh trofi juara pertama IFC

Kampus ITS, ITS News – Team Futsal putra Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) berhasil merampungkan ITS Futsal Championship (IFC) 2019 dengan membawa pulang gelar juara pertama. HMTI keluar sebagai pemenang usai menaklukkan Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) di final yang berlangsung pada Senin (15/4) di Gor Pertamina Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan skor 6-2.

Kepala Departemen Teknik Industri, Nurhadi Siswanto ST MSIE PhD mengatakan bahwa pertandingan final kali ini terjadi sangat sportif dan kedua belah pihak telah memperlihatkan performa terbaiknya. “Saya merasa luar biasa dan salut karena kedua tim bisa bermain dengan sportif,” ujarnya dengan bangga.

Nurhadi mengaku sangat senang dengan pencapaian putra didiknya yang luar biasa dalam bidang olahraga. “Selama ini saya hanya tahu capaian mahasiswa Teknik Industri di bidang akademik saja, ternyata di luar ekspektasi mereka juga berprestasi di bidang olahraga seperti futsal ini,” jelasnya.

Nurhadi mengatakan kemenangan ini juga ditunjang oleh departemen yang telah menyediakan fasilitas olahraga seperti lapangan. Fasilitas ini dapat dipakai bersama seperti lapangan basket juga bisa digunakan untuk lapangan futsal. “Saya bersyukur fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan untuk latihan, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.

Selaras dengan Nurhadi, kapten tim futsal putra HMTI, Ammar Lahji mengaku teman-teman satu timnya telah bermain dengan sangat bagus dan memberikan kemampuan terbaiknya. Ia melanjutkan, bahwa sebenarnya dari awal mereka sudah optimis bisa memenangkan IFC ini.

Tim futsal putra HMTI ketika memperoleh trofi juara pertama IFC bersama dengan kepala departemen Teknik Industri

“Karena sebelum IFC itu kami berhasil menjuarai perlombaan futsal di Faculty Olympic Game (FOG) dan seminggu setelah FOG itu kami langsung main di IFC,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Industri angkatan 2015 ini.

FOG sendiri merupakan pesta olahraga dari mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang di dalamnya juga terdapat perlombaan futsal. Ammar mengatakan bahwa dari FOG ini membantu utuk membentuk mental pemain untuk menyongsong IFC. “Kami juga melakukan latihan rutin minimal dua kali seminggu,” ujar pria asal Surabaya ini.

Ammar berharap tim futsal teknik industri generasi selanjutnya dapat mempertahankan gelar untuk IFC 2020 nantinya. “Setelah ini dua orang anggota tim dari angkatan 2015 memang akan lulus, namun kami yakin kekosongan tersebut akan segera digantikan oleh pemain pendatang dari angkatan 2019 nantinya,” pungkas Ammar. (naj/qi)