Kampus ITS, ITS News – Ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (GEMASTIK) 11 tahun 2018 telah tiba. Sebagai tuan rumah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya selalu berupaya memberikan performansi terbaiknya. Pelepasan secara resmi oleh rektor ITS pada Rabu (31/10) di Gedung Rektorat, merupakan bukti kematangan enam belas tim dengan julukan Pejoeang Emas ITS untuk berkompetisi selama tiga hari sejak Kamis (1/11).
Dalam sambutannya Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD mengutarakan beberapa pesan terhadap para delegasi. Menurut Joni, diperlukan sikap dan cara berkomunikasi yang baik untuk dapat menjadi seorang pemenang. “Tahun ini ITS memang menjadi tuan rumah, sekaligus kampus dengan jumlah tim terbanyak. Jangan biarkan kedua hal itu membuat kalian merasa terbebani, bebaskan diri kalian, yang terpenting adalah usaha dan doa,” tuturnya.
Adapun Koordinator Tim Pejoeang Emas, Endarko S Si M Si Ph D mengatakan, terdapat lebih dari dua ratus tim dari ITS yang terdaftar pada GEMASTIK 11, dan enam belas diantaranya berhasil lolos hingga babak final. “Angka ini merupakan jumlah tim terbanyak yang pernah mewakili ITS sepanjang sejarah GEMASTIK sekaligus jumlah tim terbanyak diantara perguruan tinggi lain tahun ini,” terangnya.
Endarko mengaku, keenambelas tim ini telah melewati serangkain pelatihan intensif sejak tiga minggu yang lalu, baik di dalam maupun di luar kampus. “Sebagai tuan rumah, ITS telah menyiapkan dengan baik keenambelas kuda hitamnya” tuturnya.
Dosen Departemen Fisika ini juga menuturkan, dari sebelas cabang yang dilombakan dalam Final GEMASTIK 11 ini, sembilan diantaranya terlibat langsung dengan enam belas tim ITS. Ia melanjutkan, terdapat satu tim berkompetisi di cabang Desain Pengalaman Pengguna (UX Design), tiga tim dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah bidang TIK (ICT Scientific Paper), dan satu tim dalam Kota Cerdas (Smart City).
Selain itu, terdapat pula satu tim dalam Pemrograman (Programming), tiga tim dalam Penambangan Data (Data Mining), satu tim dalam Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development), satu tim dalam Pengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development), empat tim dalam Pengembangan Aplikasi Permainan (Game Development), serta satu tim Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT (Smart Device, Embedded System and IoT).
Salah satu delegasi, Moch Farros Fatchur Roji menuturkan, Ia dan tim sudah mempersiapkan yang terbaik untuk ITS. “Usaha dan doa terbaik telah kami lakukan beriringan, terutama doa dari kedua orang tua, dosen, serta kyai pondok. Sisanya tinggal berjuang sebaik mungkin di hari pertandingan, apapun hasilnya, semoga membawa keberkahan bagi ITS,” ungkap mahasiswa yang juga menjadi santri di Pondok Pesantren Darussalam Keputih ini.
Endarko menuturkan, sebagai tuan rumah dari ajang tahunan besutan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekditkti) ini, ITS mempunyai semangat yang tinggi untuk kembali menjadi juara umum. “Kita pernah menjadi tuan rumah, sekaligus meraih juara umum pada 2011. Kali ini kita harus optimis untuk mendapatkan kembali Trofi Samakbya Padhesa Widya itu kembali,” pungkasnya. (yus/qi)
Kampus ITS, ITS News — Merayakan hari jadi ke-25 tahun, Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Membangun karakter sejak usia dini adalah kunci menciptakan generasi emas Indonesia. Menyadari hal tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu lembaga yang berkontribusi menumbuhkan perekonomian nasional.
Kampus ITS, ITS News – Dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan edukasi mahasiswa, lektor Institut Teknologi sepuluh Nopember (ITS) mengadakan