ITS News

Jumat, 26 April 2024
19 Agustus 2018, 07:08

Mahasiswa ITS Kenalkan Derek Otomatis Untuk Pelabuhan

Oleh : itsmis | | Source : -

Tim Nomousco Berpose bersama Pihak Penyelenggara Kompetisi

Kampus ITS, ITS News – Empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat terobosan baru guna meningkatkan produktivitas pelabuhan dan menekan biaya operasional. Membawa konsep Autonomous Crane, terobosan ini berhasil menggondol juara pertama dan ketiga untuk kategori poster dan paper di ajang European International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, Senin (27/7) lalu di Paris, Perancis.

Autonomous Crane mengusung ide berupa derek otomatis yang dapat memindahkan beban secara langsung dari kapal ke darat. Tak tanggung-tanggung, proyek yang dipresentasikan oleh tim Nomousco besutan Septia Ratna Sari, Wikandhana Siddha Rajasa, Muhammad Sayyid Habibie, dan Rasyid Fajar ini berhasil mengalahkan 49 tim dari negara Qatar, Kuwait, Meksiko, dan Kolombia.

Septia menjelaskan, derek inovasinya menggunakan sensor dengan sistem enkoder. Sensor dan enkoder inilah yang akan berperan dalam memperhitungkan jarak, sehingga pengambilan muatan dari kapal tidak terhalang gerakan yang diakibatkan oleh ombak. “Banyak dewan juri yang mengatakan proyek kami menarik,” ungkapnya.

Tim bimbingan Irwan Tri Yunianto ST MT ini mengakui, Universidad de Monterrey, Meksiko adalah lawan terberatnya. Pasalnya, proyek milik Monterrey sudah memasuki tahap implementasi. “Mereka sudah menerapkan inovasi mereka dalam rupa alat. Ini diluar dugaan tim kami,” tambah mahasiswi angkatan tahun 2015 ini.

Untuk memperbaiki kualitas paper mereka, tak lupa tim Nomousco juga melakukan asistensi pada beberapa dosen yang ahli di bidang Manajemen Operasi. Diantaranya dosen pengampu mata kuliah Logistik, Kepala Departemen Transportasi Laut, Kepala Departemen Teknik Perkapalan, serta tak ketinggalan Dekan Fakultas Teknologi Kelautan. “Perjuangan yang tak mungkin dilupakan, bisa mempertahankan argumen di depan orang hebat seperti beliau-beliau,” tutupnya. (hen/saa)

(Dari kiri ke kanan) Wikandhana Siddha Rajasa, Septia Ratna Sari, dan Muhammad Sayyid Habibie pencipta Autonomous Crane

Berita Terkait