ITS News

Selasa, 30 April 2024
15 Agustus 2016, 06:08

Inilah Makna Dibalik Logo Pimnas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Logo Pimnas 29 sendiri terdiri atas bagian tulisan yang menyebutkan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dengan diikuti tulisan PIMNAS 29. Dilanjutkan dengan nama Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi penyelenggara dan tahun penyelenggaraan yaitu 2016.
Bagian kanan terdiri dari gambar lidah kobaran api menyala yang warna-warni. Bukan tanpa alasan, gambar lidah kobaran api tersebut memiliki makna tersirat yang unik untuk dibahas.
Pertama, jumlah kobaran api sebanyak lima buah menunjukkan asas Pancasila. Kemudian gambar lidah api sendiri diartikan sebagai cerminan dari semangat dinamika dan kreativitas generasi muda yang selalu bergelora.
Berbeda dengan kobarannya, api dalam lidah pun memiliki makna tersendiri. Api yang selalu menyala dianggap sebagai gejolak generasi muda yang tidak pernah padam dan perlu disalurkan. Sementara itu, perubahan warna kobaran api mencerminkan bahwa sifat generasi muda yang labil sehingga mudah terpengaruh perubahan zaman.
Terakhir, terkait dengan perbedaan ukuran gambar lidah api dari bawah ke atas. Perbedaan ukuran ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat kematangan setiap generasi untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa depan.
Ketua pelaksana Pimnas 29, Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono MS menyebutkan bahwa filosofi ini seharusnya direalisasikan, bukan hanya sekedar menjadi hiasan semata. 
"Tercapai atau tidak filosofi ini, biarlah universitas lain yang menilai. Yang terpenting, kami selaku panitia penyelenggara telah melakukan yang terbaik untuk mewujudkan makna-makna yang tercantum dalam filosofi logo ini sendiri," tutur Yonny kepada ITS Online.
Dengan filosofi tersebut, mahasiswa peserta Pimnas diharapkan untuk selalu ingat bahwa Pimnas bukan sekedar ajang untuk berkompetisi dan adu kompetensi saja. Lebih dari itu, Pimnas merupakan perhelatan silaturahmi para kader pemimpin masa depan Indonesia melalui perkenalan dan pengenalan adat, budaya dan kreativitas serta karya inovatifnya, untuk kemudian dapat disebarluaskan ke seluruh masyarakat Indonesia. (qi/oti)

Berita Terkait