Dalam sambutannya, Joni mengungkapkan salah satu strategi yang dapat memajukan perekonomian ITS adalah dengan meningkatkan kinerja koperasi. "Secara tidak langsung keberadaan koperasi sangat membantu perekonomian ITS. Terutama, untuk mendukung transformasi ITS saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan terdapat tiga aspek penting untuk meningkatkan potensi ITS di masa transisi. Diantaranya, aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. "Aspek lingkungan dapat dilakukan dengan mengembangkan program eco campus yang telah dicanangkan sebelumnya," tegasnya. Sedangkan aspek sosial dapat dibangun melalui kekuatan solidaritas. Salah satunya dengan Gerakan sholat subuh berjama’ah.
Berbeda dengan kedua aspek sebelumnya, aspek ekonomi memegang peranan yang lebih penting. Ini dikarenakan, keberadaan aspek ini dapat memperkuat dan membangun kemampuan ekonomi para sivitas akademika ITS. Salah satu contoh yang telah dilakukan ITS melalui KPRI adalah dengan membangun K1 Mart.
K1 Mart merupakan program segar dari kepengurusan baru KPRI ITS. Diungkapkan Drs Ec Murtriyono MSi, Ketua KPRI ITS periode 2015/2018, pembangunan mini market ini dilakukan untuk mengenalkan KPRI sebagai unit koperasi pegawai ITS.
Selain itu, pembangunan juga ditujukan agar di kepengurusan baru ini banyak pegawai ITS yang tergabung menjadi anggota KPRI. "Selama ini pegawai ITS yang tergabung dalam KPRI masih terlalu sedikit. Hanya sekitar 800 dari 2200 orang," akunya. Ia juga berharap agar kedepannya banyak pegawai ITS yang tergabung dalam KPRI ITS.
Tak ayal, harapan yang disampaikan Murtriyono tersebut pun langsung mendapat sambutan positif dari rektor baru ITS. Hal ini ditunjukan dari sikap Joni yang langsung mendaftar menjadi anggota pertama KPRI ITS saat pembukaan berlangsung. Bahkan, Joni juga menghimbau kepada seluruh pegawai ITS untuk mendaftarkan dirinya menjadi anggota KPRI.
Dalam rangka pemberian pelayanan seprima mungkin kepada sivitas akademika ITS, mini market serba ada ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00. Selain itu, K1 Mart juga menjual beberapa kebutuhan pokok seperti makanan ringan, minuman, alat tulis, dan beberapa bahan pembersih.
Lebih lanjut, untuk menarik minat pembeli, mini market yang terletak di depan Jurusan Biologi ITS ini menerapkan beberapa strategi khusus. "Yakni setiap dua minggu sekali kami akan memberikan promo berupa diskon maupun pemberian merchandise kepada para pembeli yang berbelanja dengan jumlah pembelian tertentu," ungkap Elok Novia Putri, Bendahara K1 Mart.
Disinggung mengenai transformasi ITS menjadi PTN-BH, Murtriyono mengungkapkan K1 Mart merupakan bisnis baru yang dapat meningkatkan penghasilan ITS nantinya. "Keuntungan dari aktivitas jual beli ini dapat menambah pendapat ITS," ujarnya.
Ia juga menambahkan untuk mengembangkan K1 Mart, KPRI ITS menjalin kerja sama dengan pusat grosir Indonesia, OMI. Sehingga Murtiyono pun berharap seluruh sivitas akademika ITS menggunakan fasilitas mini market K1 Mart untuk memenuhi kebutuhannya. (sho/man)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kegiatan pelatihan penulisan buku sebagai upaya untuk terus
Kampus ITS, ITS News —Sebagai kampus dengan riset dan teknologi terdepan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat amanah dari
Kampus ITS, ITS News — Merayakan satu dekade perjalanan, Business Management Student Association Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BMSA ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali pertahankan komitmennya dengan meraih kembali Indonesia’s SDGs Action Awards