ITS News

Kamis, 16 Mei 2024
11 November 2008, 15:11

Nuh Tekankan Pola Pikir Kreatif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada beberapa pola pikir yang manusia miliki. Pertama discipline mind, pola pikir ini menurutnya tak akan mampu memecahkan permasalahan bangsa. “Pola pikir ini hanya melihat permasalahan dari satu aspek dan tak akan mampu menjawab permasalahan yang komplek,” ujar Guru Besar ITS ini.

Untuk itu perlu beberapa pola pikir lagi yakni synthesizing mind yang mampu mengkombinasikan beberapa kompetensi untuk menjawab permasalahan serta berpikir out of box yang mengandalkan kreativitas. “Nah, bila semuanya telah menggunakan pola pikir yang kreatif maka akan muncul sebuah kultur perbedaan,” Jelas Nuh.

Perbedaan-perbedaan dalam hal pemikiran inilah yang menurutnya bisa memunculkan  potensi benturan. Pola pikir terakhir inilah yang wajib dimiliki oleh semua elemen bangsa. Pola pikir tersebut yakni etika. Masyarakat yang memiliki etika akan cenderung memiliki kemampuan untuk menghargai dan menghormati. “Saya harap semua civitas ITS mampu memiliki semua pola pikir ini. Dan mampu mentransformasikan keadaan sosial dan kultur masyarakat,” tegas Nuh.

Selanjutnya, Nuh mengungkapkan bila civitas ITS haruslah menjadi seorang mastery society. “masyarakat inilah yang mampu memecahkan permasalahan dengan bijak, karena mereka tahu bila mereka tahu.”

Untuk membentuk karakter tersebut maka ITS haruslah mampu mengedukasi dengan baik. “Membentuk mastery society tidaklah mudah, perlu edukasi tak hanya formal namun juga emosional,” jelasnya. Ia juga berpesan agar dalam perjuangannya sivitas ITS haruslah tahan banting dan tak kenal menyerah dalam berikhtiar. “Jangan putus asa, sebab ini adalah senjata setan yang paling ampuh.”

Di akhir orasinya Nuh sekal lagi berpesan bahwa, “Berpikir positiflah karena kenikmatan itu terletak dari kesengsaraan,” pungkas Nuh mengakhiri orasinya yang singkat namun padat berisi tersebut.(yud/ap)

Berita Terkait