ITS News

Senin, 29 April 2024
03 Juni 2008, 16:06

Menteri PU Resmikan Operasional Asrama Mahasiswa Baru ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rusunawa ITS merupakan asrama mahasiswa terbesar di Indonesia. Pasalnya, rusunawa ini terdiri dari empat twin blok dengan luas bangunan 3.350 meter persegi. Bahkan ke depannya, rusunawa ini akan dikembangkan menjadi enam twin blok. Rusunawa ini memiliki total 384 kamar dengan daya tampung keseluruhan sekitar 1.536 mahasiswa. Proyek yang dibangun atas kerja sama antara Departemen PU dan ITS ini menelan biaya sekitar 28,5 miliar.

"Asrama ini untuk memberikan alternatif bagi mahasiswa baru yang kesulitan mencari tempat tinggal di sekitar kampus, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajarnya,” jelas Prof Priyo Suprobo dalam sambutannya.

Menurut Djoko Kirmanto, pembangunan rusunawa seperti ini dalam rangka memperbaiki pemukiman untuk masyarakat. Sehingga diharapkan bisa membantu mengurangi perumahan kumuh. “Dengan banyaknya rusunawa yang dibangun nantinya, termasuk di universitas-universitas diharapkan membantu memberikan perumahan yang lebih layak bagi masyarakat,” terangnya saat berdialog dengan sejumlah mahasiswa baru ITS penghuni rusunawa. Dalam dialog tersebut, Djoko juga berharap dengan dibangunnya asrama yang baik ini, pembinaan kuliah yang dilakukan ITS akan lebih terarah.

Selain terdiri dari empat blok, asrama baru ini juga dilengkapi fasilitas kesehatan. Rusunawa ITS juga dilengkapi pengolahan air limbah. Rencananya akan dibangun septictank besar yang menampung limbah, baik cair maupun padat, dari seluruh WC yang ada di rusunawa. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat di kawasan asrama.

Mahasiswa baru wajib tinggal
Menurut Kepala UPT Asrama ITS Ir Imam Rochani MSc, ke depannya semua mahasiswa baru atau tahun pertama di ITS diwajibkan untuk tinggal di rusunawa ini. Mereka diwajibkan tinggal di asrama selama dua semester atau setahun sebagai fasilitas dan pembekalan awal. Sehingga mahasiswa baru bisa beradaptasi baik dengan dunia kampus yang baru dijalaninya dan bersosialisasi antar mahasiswa yang beda jurusan maupun asal daerah. “Tapi tahun ini masih belum, karena masih belum siap semuanya,” jelas Imam di sela acara.

Untuk bisa menempati asrama mahasiswa yang baru ini, tiap orang dikenakan biaya sewa sebesar Rp 2,5 juta per 10 bulan atau sebesar Rp 250 ribu per bulan. “Harga ini lebih terjangkau dibandingkan dengan kos-kosan di luar kampus dengan fasilitas kamar mandi di dalam,” ujar Imam.

Saat ini tercatat sudah sekitar 224 mahasiswa yang menempati kamar-kamar di asrama baru ini. Rusunawa ITS ini dibagi menjadi dua yaitu blok archimedes untuk mahasiswi dan blok aristoteles untuk mahasiswa.(nrf/asa)

Berita Terkait