ITS News

Kamis, 02 Mei 2024
11 Mei 2008, 07:05

Agung: Lulusan ITS Tak Kalah dengan PT lain

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketatnya persaingan dunia kerja menuntut setiap mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut. Relasi yang dalam hal ini adalah alumni ITS sungguh berperan penting dalam pemberian informasi terkait dunia kerja. Inilah awal kenapa BEM ITS mencoba memfasilitasi mahasiswa, alumni, juga birokrasi dalam sebuah seminar dunia kerja.

“Belakangan kurang terjalin hubungan erat antara mahasiswa dan alumni, maka dengan seminar ini kami berusaha memperkuatan ikatan tersebut,” ungkap Nuril Imansyah, Mentri Hubungan Luar Negri BEM ITS. Selain sebagai ajang penyampaian keluhan mahasiswa, seminar tersebut juga memberikan gambaran alumni tentang segala sesuatu yang sebenarnya dibutuhkan oleh mahasiswa sebelum mengarungi dunia kerja.

Sesuai dengan temanya, Mengembangkan Soft Skills Mahasiswa ITS yang Kompeten untuk Menghadapi Dunia Kerja, tujuan seminar tersebut adalah untuk mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa ITS ke dunia kerja. Menurut Indra Lazuardi selaku Ketua Panitia, seminar tersebut juga untuk memunculkan karakteristik mahasiswa ITS yang siap untuk memasuki dunia kerja.

Seminar sehari tersebut secara khusus membahas tentang lulusan ITS yang terkesan selalu kalah dengan perguruan tinggi lain. Terdapat lima pembicara dalam seminar tersebut. Ir Agung Budyono MT, Kepala SAC ITS membuka seminar dengan Karakteristik Mahasiswa ITS. Berikutnya terdapat Ir Suharjoso Basuki, Kadiv SDM PT Semen Gresik; Ir Ashianti Oetojo S.MSi, salah satu tim ahli gubernur Jatim bidang IT yang secara khusus membahas tips sukses wanita karir dalam dunia kerja; kemudian terdapat Ir Azzam Azman seorang anggota DPR RI, serta perwakilan dari IKA ITS Jatim.

Pada sesi Talk Show, Agung Budyono yang merupakan SAC meyakinkan bahwa lulusan ITS tidaklah kalah dengan lulusan perguruan tinggi lain. Selama keberadannya di SAC sudah banyak cerita tentang keberhasilan lulusan ITS yang mengalahkan perguruan tinggi lain untuk menembus berbagai perusahaan terkemuka.

Agung juga mengingatkan pentingnya berorganisasi karena manfaatnya akan terasa dalam dunia kerja nanti. “Organisai itu penting, jika hal tersebut menghambat kuliah berarti kita yang tidak dapat mengaturnya,” ungkap Agung.

Senada dengan Agung, Ashianti Oetojo juga mengatakan seorang mahasiswa haruslah berorganisai. Ashianti menjelaskan tentang personal approach yang banyak dibutuhkan dalam dunia kerja dan itu semua bisa didapatkan melalui keikutsertaan dalam organisasi.

“Di samping itu kita juga mesti percaya diri dan bangga pada ITS, serta yang terpenting adalah membangun kebersamaan baik di internal maupun dnegan dunia luar,” pesan Ashianti. (mtb/jie).

Berita Terkait