Peringatan ulang tahun Surabaya yang ke-715 ini. Pawai ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Terik matahari tidak mengurangi kemeriahan. terbukti ribuan warga Surabaya mengikuti sepanjang rute pawai yang melewati Tugu Pahlawan, jalan tunjungan, jalan Pemuda hingga Balai kota ini.

Tim Yosakoi dari Pusat Bahasa ITS ikut tampil dalam pawai ini. Mereka mengiringi mobil hias yang membawa rombongan mahasiswa asing di Surabaya. Meski panas, mereka tetap bersemangat menempuh rute pawai ini.

Selain itu, mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di ITS juga menjadi undangan dalam pawai ini. Para mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti Aljazair, Iran, Malawi dan Malaysia ini bergabung bersama para warga negara asing lain yang tinggal di Surabaya. Tampak mereka juga sangat antusias menikmati pertunjukan seni dan budaya tradisional di pawai ini. Beberapa bahkan sering memotret penampilan seni yang dipertunjukkan.

Pawai ini diawali dengan rombongan parade dari TNI AL yang menampilkan drum band dan barisan dari para perwira dan taruna. Kesenian asal Jawa Timur mendominasi pawai ini. Sebut saja seni musik patrol khas Madura, Reog Ponorogo dan wayang orang.

Selain itu ada juga penampilan mobil hias dari pemerintah kabupaten lain. salah satunya adalah dari Kabupaten Tomohon yang menampilkan kesenian tari perang khas dari daerah berjuluk kota bunga itu. Pawai ini ditutup dengan penampilan seru dari sepuluh pemain Reog Ponorogo yang tampil dihadapan Walikota dan para undangan.

Dalam pawai ini berbagai instansi menampilkan mobil hias. Mobil hias dari Pasar Surya misalnya menampilkan tema pasar jaman dulu. Sementara itu ITS menampilkan mobil hias dengan tema robot dan teknologi. Di mobil hias ini tampil maskot ITS, yang mengenakan Tugu Pahlawan sebagai pedang dan logo ITS sebagai perisai. Maskot ini tampil diatas mobil hias bernuansa biru ITS.

Para mahasiswa yang ikut tambil sebagai tim yosakoi ini menyatakan kembanggaannya. "Yang jelas bangga lah.Kita ikut diundang, mendapat kepercayaan buat ikut meramaikan," terang Nidya, mahasiswa Teknik Informatika ITS yang menjadi anggota tim Yosakoi ini.(rif/asa)