Evaluasi Tengah Tahun (ETT) dilakukan sebagai sarana evaluasi dan koordinasi untuk melanjutkan program kerja pada empat bulan sisa masa kepengurusan. “Kegiatan evaluasi ini dibuat untuk menertibkan dalam penyusunan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban, red) karena agak kesulitan kalau ditumpuk,” ujar Pandu Setiawan, Sekretaris Umum JMMI. Pada akhir semester genap 2007-2008, organisasi intrakampus ini pun akan mengadakan Majelis Akbar yang merupakan LPJ akhir sekaligus suksesi kepengurusan.

Mahasiswa yang akrab disapa Pandu ini mengungkapkan bahwa tujuan lain dihelatnya ETT adalah sebagai forum diskusi bersama dan pembelajaran bagi anggota yang akan menjadi pengurus harian periode selanjutnya. “Momen ini sebagai forum untuk mengumpulkan seluruh pengurus dan mengevaluasi kegiatan kita secara keseluruhan, dibahas bersama sehingga kita mengetahui kekurangan yang harus segera dibenahi sekaligus transfer ilmu ke adik-adik,” jelas mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2004 ini.

Dua hal yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini yaitu Departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) dan tim Pusat komunikasi (Puskom). Tercatat organisasi yang diketuai Ahmad Yusuf Ismail ini memiliki 65 anggota putra dan 75 putri. Mengingat padatnya program kerja, Departemen PSDM dituntut agar dapat menjaga dan mengefektifkan anggota.

Sementara Tim Puskom harus bersiap untuk memegang jabatan baru sebagai Koordinator Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Daerah Surabaya Raya. Pada tahun sebelumnya, JMMI juga dipercaya sebagai Badan Pekerja Puskom Nasional FSLDK. “JMMI sebagai LDK mandiri, diperhitungkan  di tingkat nasional, amanah berat sebagai koordinator harus didukung dengan kekuatan internal kami sendiri,” ujar Iman Sukiman, Ketua Tim Puskom.

Dalam acara ETT ini, tiap departemen diminta membuat dan mempresentasikan LPJ sementara yang berisi laporan kegiatan, laporan keuangan, kondisi anggota dan hambatan. (bah/th@)