ITS News

Sabtu, 04 Mei 2024
06 Februari 2008, 09:02

Susun Buku Tingkatkan Daya Saing SMK

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sekolah Menegah Kejuruan yang menjadi sasaran program ini adalah SMK jurusan Pariwisata, SMK Teknologi dan SMK Perkantoran. Dari ITS sendiri jurusan Matematika, Fisika dan Kimia dipercaya untuk mengirimkan wakilnya dalam penulisan buku pelajaran ini. Salah satu jurusan yang mengirimkan tim penulis paling banyak adalah Matematika. Tak heran karena ilmu Matematika cukup luas dan dibutuhkan oleh ketiga jenis SMK yang menjadi tujuan program ini.

Salah satu dosen yang menjadi tim penulis buku pelajaran ini adalah Dra Nuri Wahyuningsih, MKes, dari Jurusan Matematika. ”Dari Matematika , ada dua belas dosen yang menjadi tim penulis buku pelajaran untuk SMK ini. Tiap empat dosen menangani penulisan buku pelajaran untuk jurusan SMK yang berbeda. Seperti saya yang menjadi tim penulis untuk SMK Pariwisata,”ujar Nuri.

Tujuan dari ditunjuknya ITS sebagai tim penulis tak lain untuk meningkatkan daya saing siswa SMK untuk masuk ke perguruan tinggi. Seperti kita ketahui, untuk saat ini presentase siswa SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih di bawah siswa SMA.

“Kami melakukan survei lebih dahulu dengan guru-guru di SMK, seperti apa kira-kira buku yang dibutuhkan, materi-materi apa saja yang sekiranya paling mendukung pembelajaran siswa. Semuanya untuk mengantarkan siswa SMK agar lebih siap masuk ke perguruan tinggi,” lanjut Nuri.

Penunjukan ITS sendiri sebagai tim penulis sudah dilaksanakan sejak November 2007 lalu. Buku pelajaran tersebut direncanakan akan dipergunakan untuk tahun ajaran 2008/2009. Saat ini pembuatan buku tersebut sudah mencapai tahap revisi ketiga.

“Dalam dua minggu ke depan mungkin buku tersebut sudah selesai. Namun semuanya tergantung dari Dikmenjur, setelah direvisi apakah buku tersebut benar akan dipergunakan sebagai acuan pembelajaran siswa SMK se-Indonesia atau tidak,”ujar mantan Sekjur Matematika ini. “Kurikulum yang dipergunakan masih kurikulum 2004, jadi tidak menutup kemungkinan adanya revisi ulang untuk menyesuaikan dengan kurikulum 2009,”pungkas beliau.(tyz/jie)

Berita Terkait