ITS News

Senin, 29 April 2024
07 Juni 2007, 14:06

Yusuf: Manajemen Waktu yang Baik Intinya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ditemui Rabu (6/6) sore di Sekretariat JMMI, Ahmad Yusuf Ismail mengungkapkan bahwa dengan kesibukannya sekarang maka ia harus pintar mengatur waktu diantara kuliah dan amanahnya sebagai Ketua Umum. ”Sebenarnya dalam menjalani kesehariannya sebagai seorang organisatoris dan mahasiswa, kalau kita pikir sulit akan sulit tetapi jika kita yakin kita bisa dengan tekad dan manajemen waktu yang baik maka tidak akan terasa berat," paparnya.

Meskipun banyak kendala dalam mengatur waktu, tidak menghalangi mahasiswa asal Solo ini untuk aktif di beragam kegiatan. Sejak SMP tepatnya SMP Al-Islam Solo, ia sudah mengasah kemampuan organisasinya melalui OSIS. Masa SMA nya pun juga dihabiskan dengan turut serta menjadi pengurus OSIS serta Remaja Masjid dan Karang Taruna.

Banyak kegiatan, bagi Yusuf, tak berarti harus mengalahkan prestasi akademik. ”Mungkin prioritas untuk organisasi yang saya ikuti kalau di persenkan sekitar 60 persen,” katanya. Karena belajar, menurutnya, merupakan bentuk tanggung jawab terhadap orang tua.

Mahasiswa yang selama ini kos di kejawan Gebang pun sebentar lagi akan pindah "rumah". Dalam menjalankan amanahnya sebagai Ketua Umum JMMI, bungsu dari tiga bersaudara ini diharuskan untuk tinggal di Sekpa atau sekretariat putra. Selain Ketua Umum, pengurus harian juga disarankan untuk tinggal disana. Menurutnya, hal ini dilakukan agar koordinasi antar pengurus harian lebih mudah.

Di tengah banyak kesibukan, Mahasiswa kelahiran 26 Agustus 1985 ini mengaku sering bermain sepak bola. Ia bahkan masih menyempatkan diri untuk ikut Foot Ball Club di Keputih. ”Saya sering main sepak bola di lapangan Keputih, biasanya tiap hari sabtu pagi untuk sekedar menyalurkan hobi dan refreshing plus olah raga," ujarnya yang mengaku menggemari sepak bola sejak SMP.

Saat Majelis Akbar XVII Sabtu (26/5) kemarin, Yusuf mengungkapkan bahwa amanah yang diberikan padanya bukanlah amanah yang biasa. Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaan utama sebagai pengurus baru bukanlah menyelesaikan program kerja dalam setahun ke depan, namun lebih kepada apa yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.(@nx/ftr)

Berita Terkait