Hal ini disampaikan Pembantu Rektor I ITS Prof Ir Noor Endah MSc PhD dalam peresmian jaringan Inherent (Indonesian Higher Education Network) di Rektorat, Rabu (9/5) kemarin. Nantinya, ITS akan meningkatkan pemanfaatan Inherent sebagai pembelajaran secara online (e-learning). Selain itu, ITS juga akan menyediakan materi pembelajaran yang dibuat oleh dosen baik dalam bentuk teks, presentasi dan video.

Noor Endah menyadari bahwa tidaklah mudah untuk mendorong agar dosen mau membuatkan modul belajar untuk e-learning. Untuk memacu para dosen ini bersemangat, Noor menyatakan nantinya ada dana khusus untuk mereka.

Karena dipublish secara umum, nantinya karya seperti modul belajar ini akan menjadi public domain, yang bisa dipakai semua orang. Untuk itu, Noor mengharapkan keikhlasan dari dosen-dosen ITS.

Untuk pembuatan dan pengelolaan materi modul kuliah ini, ITS telah mengembangkan Content Manajemen System (CMS) yang berbasis pada Moodle dan menggunakan Sharable Content Object Reference Model (SCORM). Dengan SCORM ini, setiap modul nantinya selain dapat dibaca atau ditonton, juga bisa di-download dalam bentuk file ZIP. Modul-modul yang sudah jadi ini, bisa diakses di http://elearning.its.ac.id.

Saat ini, Perpustakaan ITS juga telah menyiapkan agar karya ITS lainya seperti thesis program Pascasarjana dan skripsi program Sarjana bisa diakses publik. Mereka telah melakukan digitasi terhadap 1500 thesis dan 6500 skripsi. "Tetapi, untuk skripsi, karena sangat banyak jumlahnya baru bisa sampai judul, abstrak dan daftar isi,” ungkap kepala Perpustakaan ITS, Drs Achmad MA.

Ternyata, tanggapan publik terhadap langkah ini sangat positif. ”Bahkan, saat ini kami telah menerima permintaan dua thesis dari Brazil. Tapi, kami belum bisa memberikan karena terkendala peraturan. Selama ini yang bisa diakses hanyalah abstrak saja,” terang pria berkacamata ini.

Achmad sendiri, sangat mendukung rencana untuk menyediakan akses untuk skripsi dan thesis ini. Sebab, lanjutnya, ini akan bermanfaat bagi peneliti dan perguruan tinggi lain. Selain itu, dengan ini diharapkan akan meningkatkan rating ITS untuk menjadi world class university. ”Filsafatnya, semakin banyak memberi kita semakin kaya,” terangnya sambil tersenyum.

Dalam acara peluncuran Inherent ini, juga didemokan beberapa modul pembelajaran yang telah selesai dibuat. Yaitu materi kuliah Sistem Linier yang dibawakan dosen Teknik Elektro, Yusuf Bilfaqih ST. Di modul kuliah ini, terdiri atas teks HTML, video dan gambar animasi yang dirancang agar mahasiswa senang dan mudah belajar. (rif/th@)