Belakangan ini, bencana seperti tidak ingin meninggalkan bangsa ini, baik itu bencana yang disebabkan oleh alam ataupun faktor ulah manusia. Bencana memang tidak dapat dihindari, tetapi bencana dapat diantisipasi dan diminimalkan dampaknya. ”Untuk itulah Teknik Sipil mencoba berperan dengan memberikan pemahaman tentang manajemen bencana yang melibatkan berbagai pihak dalam mengantisipasi dan mengurangi bencana-bencana tersebut,” jelas Ir I Putu Artama Wiguna MT Ph.D, selaku ketua panitia seminar ini.
Ketiganya adalah Ir Amien Widodo MS sebagai Ketua Pusat Studi Bencana ITS yang menjelaskan Peran Teknik Sipil dalam Manajemen Bencana. Pemakalah kedua adalah Mr David Hollister dari United Nations Development Programme (UNDP). Tokoh yang berpengalaman pada penanganannya pasca gempa di Aceh dan Jogja ini menyampaikan presentasinya mengenai Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Gempa. Serta pemakalah terakhir yang akhir-akhir ini cukup sering terdengar dalam penanggulangan semburan lumpur di Sidoarjo, Dr Arie Setiadi Moerwanto, MSc. Dalam kesempatan tersebut, Arie memberikan gambaran tentang sistem penanganan semburan lumpur di Sidoarjo.
Harapannya, segala proses dan hasil diskusi dalam seminar kali ini dapat bermanfaat bagi upaya pencegahan dan pengembangan wilayah yang mengalami musibah maupun bencana alam. ”Semoga dengan seminar ini, Teknik Sipil dapat lebih berperan dan berkontribusi dalam permasalahan bencana alam yang melanda bangsa ini,” pungkas Putu. (Zn/jie)
Kampus ITS, ITS News — Memasuki tahun kedua penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Seiring berkembangnya teknologi, sajian komunikasi seni saat ini tidak lagi hanya muncul dalam ruang waktu
Kampus ITS, ITS News — Usaha pengurangan energi dalam pembuatan dan pengoperasian bangunan tidak luput dari mata para arsitek.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)