Para carek harus mampu meyakinkan senat terkait dengan wawasan serta program pembangunan ITS ke depan. Agenda terdekat adalah pemaparan senat harian atau yang juga disebut pimpinan universitas kepada lima carek ITS pada Jumat 3 November mendatang. Pimpinan universitas yang terdiri atas rektor, pembantu rektor, dekan, ketua lembaga, serta direktur pascasarjana akan memberikan penjelasan mengenai pencapaian ITS selama periode ini kepada lima carek ITS.
"Pak Nuh tentu akan berbicara karena dia adalah incumbent. Dia akan menjelaskan kebijakan, kemajuan, serta program yang belum tuntas dilakukan selama masa kepemimpinannya," ungkap Ir Sritomo Wignyosoe-broto MSc selaku wakil ketua pilrek.
Pemaparan oleh senat harian dilakukan untuk memberikan pandangan kepada lima carek mengenai keinginan ITS pada masa mendatang. Bekal tersebut diberikan kepada carek untuk menyusun wawasan pembangunan dalam pertemuan 15 November mendatang.
Namun, sebelumnya, mahasiswa yang dikomandoi BEM ITS siap menggelar debat terbuka lima calon rektor. "Dosen dan karyawan juga boleh datang," kata Presiden BEM Detak Yan Pratama.
Meski suara mahasiswa sudah tidak berpengaruh, debat terbuka tersebut dikategorikan signifikan oleh BEM. "Tujuan kami bukan sekadar memilih. Tapi, yang lebih penting adalah mengawal proses pilrek ini sampai tuntas," tegasnya.
Debat terbuka lima carek tersebut akan menjadi babak pemanasan bagi carek. Setelah itu, mereka harus berhadapan dengan senat pada 15 November mendatang. "Mereka akan bertarung menjelaskan program-programnya yang mungkin dijadikan dasar bagi senat untuk memilih yang terbaik dan realistis," ujar Sritomo yang juga salah seorang anggota senat itu.
Masing-masing carek akan diberi waktu 15-20 menit untuk tampil. Anggota senat akan memilih lima anggotanya untuk dijadikan tim penanya. "Sampai saat ini belum ditentukan. Tapi, mereka mempunyai hak untuk bertanya lebih dulu sebelum audiensi yang lain," ujar Prof Mahmud Zaki MSc, ketua panitia. Kegiatan itu rencananya berlangsung di gedung pascasarjana.
Pemaparan wawasan pembangunan ITS tersebut sangat menentukan nasib kelima carek. Dari situlah senat akan menentukan tiga nama yang diajukan ke presiden. "Senat akan memutuskannya pada 17 November mendatang," katanya.
Komposisi senat menyebar di berbagai jurusan. Yakni, Fakultas Teknologi Industri (25), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (13), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (19), Fakultas Teknologi Kelautan (8), Fakultas Teknologi Informasi (6), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-PENS (1), serta Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (1). (ara)
Kampus ITS, ITS News — Memasuki tahun kedua penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Seiring berkembangnya teknologi, sajian komunikasi seni saat ini tidak lagi hanya muncul dalam ruang waktu
Kampus ITS, ITS News — Usaha pengurangan energi dalam pembuatan dan pengoperasian bangunan tidak luput dari mata para arsitek.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)