Menempati posisi enam, tak membuat Nuchan berkecil hati. Tapi justru dari situlah, semangat untuk pembuktian akan direalisasikan. Memang cukup singkat, Nuchan, tak ada tambahan nama lagi di belakangnnya. ”Kecuali nanti setelah lulus, ada tambahan nama,” ujarnya dengan ramah saat ditemui ITS Online Senin lalu (1/5).

Dalam hal pengajuan diri sebagai calon presiden BEM ITS, Nuchan mengaku sempat membuat kejutan. Pasalnya, tak ada yang tahu bahwa Nuchan mengajukan diri. Bahkan, teman sejurusan sempat tidak percaya. ”Beneran kamu yang maju?” kata alumni SMUN 2 Lamongan ini menirukan pertanyaan yang diajukan temannya.

Meski begitu, putra pasangan H Ali Affandi dan Hj Sila ini telah mempersiapkan diri untuk bersaing memperebutkan posisi pertama di BEM ITS. Salah satu persiapannya melalui visi dan misi yang pasti akan ditanyakan oleh civitas ITS. Dikatakan Nuchan, sebagai visi, Ia ingin BEM dapat menjadi sebuah lembaga eksekutif keluarga mahasiswa ITS yang mempunyai komotmen tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai independensi dan responsifeness "Itu penting, agar BEM ITS benar-benar dapat berguna dan memberikan kemanfaatan bagi mahasiswa ITS, masyarakat, bangsa dan Negara," papar pria kelahiran Lamongan, 5 Oktober 1985 ini.

Dalam misinya, Nuchan ingin menerapkan lima hal. Pertama, melakukan proses konsolidasi yang lebih masuk untuk memperjuangkan permasalahan ormawa di ITS. Kemudian, melakukan kegiatan yang mengasah nalar kritis dan pola piker yang ilmiah. Ketiga, menjaga proses kaderisasi sebagai pengejawantahan haluan dasar pengembangan kemahasiswaan ITS. Empat, meningkatkan responsibilitas BEM sebagai fungsi pelayanan kepada mahasiswa ITS, dan terakhir yaitu mendorong proses regenerasi ormawa yang terkait masa studi serta memperkokoh jejaring sebagai penguatan BEM ITS secara kelembagaan. "Kelima misi itu akan saya jalankan bila terpilih sebagai presiden BEM ITS," kata kandidat yang mempunyai slogan ”Secure tomorrow, today!!!” ini.

Dalam hal organisasi, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah tidak asing lagi. Dimulai dari staf pengabdian masyarakat Himpunan mahasiswa Sistem Perkapalan (HIMASISKAL), Kabiro Organisasi Himasiskal, dan sekretaris 1 LMB ITS. Bahkan, saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Lamongan (Ikamala). ”Kecuali Ikamala, semua sudah dinonaktifkan,” jawabnya ketika ditanya tentang posisi di LMB ITS.(ech/asa)