ITS News

Senin, 29 April 2024
10 Maret 2006, 18:03

Sudah Bagus, Berhasil Satu Dari Tiga

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Laboratorium Geofisika Jurusan Fisika ITS bekerjasama dengan ITS Student Chapter of American Assosiation of Petroleum Geologist (AAPG) mengadakan acara One Day Short Course, Jumat (10/30. Kegiatan yang digelar di ruang Perpustakaan lantai 2 ini mengangkat tema ‘Exploration Concept and Geology in East’. Tak kurang dari dua puluh mahasiswa ITS mengikuti kegiatan yang rutin dilakukan empat kali setahun ini.

Ir Bambang Istadi, Manajer Lapindo, salah satu perusahaan eksplorasi swasta, mengatakan keberadaan data sangatlah penting dalam kegiatan eksplorasi. Yang dimaksud ekplorasi di sini adalah pengeboran sumur minyak. Misalnya saja, lanjut Bambang, beberapa data yang diperlukan adalah jenis data seismeic. Diantaranya, prosesi, interpretasi, dan attribute.

Bambang pun menekankan bahwa evaluasi prospek pengeboran harus mempertimbangkan hubungan antara bobot resiko dengan potesi yang dihasilkan nantinya. Hubungan tersebut dapat berupa low risk-high potential, low potential-high risk, high potential-high risk dan low risk-low potential. “Nah, yang paling dicari investor tentu saja resiko rendah tapi berpotensi tinggi atau low riskhigh potential,” katanya.

Untuk menentukan resiko dan potensi pengeboran yang akan dilakukan, imbuh Bambang, terdapat beberapa faktor penentu. “Faktor penentunya banyak, oleh karena itu back to probability. Misalnya bagus sekali jika dapat mengebor tiga kali dan satunya berhasil. Perbandingannnya 1:3,” paparnya lagi. Sebab, selama ini rata-rata keberhasilan pengeboran adalah 1:10, artinya satu kali sukses mengebor dari sepuluh kali eksplorasi sumur. “Karena hanya satu sumur yang berhasil dibor dengan biaya operasi untuk sepuluh sumur, menyebabkan harganya pun mahal. Satu sumur saja sekitar 64 juta dolar,” tandas banbang diiringi kekagetan peserta.

Oleh karena itu, kata Bambang, antara penemuan lahan sampai proses produksi diperlukan tahapan panjang karena memang membutuhkan investasi yang besar. “Sebab, kadang-kadang kita ngebor hanya untuk dapat data saja, “ jelasnya. Sehingga, disarankan beberapa langkah sebelum melakukan pengeboran. “Setelah dipetakan daerahnya, maka lakukan ranking. Pilih lima atau sepuluh yang punya potensi resources besar dengan kedalaman tinggi. Godhog lagi secara detail. Nantinya semua akan sesuai dengan perhitungan ekonomi yang njelimet,’ tegas Bambang.(th@/ftr)

Berita Terkait