ITS News

Senin, 29 April 2024
09 Maret 2006, 16:03

Bursa Karir SAC ITS Sediakan 500 Lowongan Kerja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Beberapa saat setelah dibuka oleh Rektor, ribuan orang pun mulai antre untuk mendapatkan tiket masuk. Kepala SAC ITS Ir Budi Utomo Kukuh Widodo mengatakan, kegiatan Bursa Karir ini merupakan agenda tetap ITS yang diadakan setahun dua kali menjelang pelaksanaan wisuda. ”Kegiatan ini memang kami selenggarakan setahun dua tiap kali menjelang pelaksanaan wisuda di ITS. Tapi bukan berarti mereka yang hadir pada pameran ini adalah para mahasiswa ITS, banyak pula dari mahasiswa lain,” katanya.

Dikatakan Budi Utomo, kegiatan ini memang awalnya untuk memfasilitasi para lulusan baru ITS dalam mencari lapangan kerja, tapi ternyata juga sangat diminati lulusan perguruan tinggi lain. Karena itu konsepnya pun kemudian diubah, tidak hanya mengundang atau memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan lapangan pekerjaan lulusan ITS, tapi lebih luas lagi semua para pencari kerja. “Pada pelaksanaan kali ini kami mengikutsertakan lebih dari 30 perusahaan yang menyiapkan sekitar 50 jenis lapangan pekerjaan dengan total lowongan lebih dari 500 orang,” katanya.

Ditanya apakah dengan jumlah pengunjung yang membludak itu lowongan yang disediakan akan terisi? Budi Utomo menjelaskan, persoalannya bukan pada jumlah lowongan dan kualitas, tapi lebih pada kecocokan pencari kerja dan perusahaan. “Saya pikir kalau kualitas, lulusan ITS sudah cukup berkaulitas, demikian juga dengan lowongan yang ada. Tapi persoalannya ternyata bukan hanya di situ, melainkan lebih pada persoalan kecocokan seseorang pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” katanya.

Itulah sebabnya, katanya menambahkan, acara bursa karir ini seharusnya jangan dilihat semata-mata dari terisinya lowongan atau tidak, tapi seharusnya disikapi sebagai upaya untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini sebuah perusahaan bisa menyampaikan visi dan misinya dengan baik kepada para calon tenaga kerja. Demikian juga para pencari kerja bisa menentukan pilihannya sesuai dengan apa yang diinginkannya,” katanya.

Budi Utomo juga menjelaskan, ada banyak keuntungan bagi perusahaan maupun pengunjung Bursa Karir. Bagi perusahaan mereka bisa membangun image pada masyarakat terutama calon tenaga kerja. “Melalui image ini diharapkan perusahaan tidak lagi menerima calon karyawan yang tidak paham tentang perusahaannya, karena memang mereka sudah mengetahui dari presentasi-presentasi yang dilakukan. Sedang bagi pekerja juga demikian, mereka tidak salah didalam memilih perusahaan. Kalau hasilnya demikian maka semuanya sama-sama diuntungkan,” katanya.

Sementara itu dalam sambutannya Rektor ITS menjelaskan, kegiatan bursa karir merupakan sebuah kegiatan yang mulia, karena didalamnya mempertemukan dua keinginan, antara mereka yang membutuhkan lapangan kerja, yakni para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. “Karena mempertemukan dua keinginan itulah maka sudah seharusnya tidak ada yang merasa lebih tinggi atau dibutuhkan antara satu dengan yang lain, antara pencari kerja dengan perusahaan,” katanya. (Humas/ftr)

Berita Terkait