ITS News

Jumat, 26 April 2024
25 November 2005, 14:11

ITS Keluarkan Dana Milyaran Demi Tingkatkan Mutu

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lebih dari 50 undangan hadir dalam Workshop on Implementation of Standard Operating Procedure (SOP) ITS Academic Quality Assurance. Mereka adalah para Pembantu Dekan 1(PD1), ketua jurusan/program studi, dan tim jaminan mutu dari masing-masing jurusan. Para peserta pelatihan yang diadakan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) ITS, Rabu-Kamis kemarin (23-24/11), nantinya akan bersama-sama merancang standart kebijakan pengajaran yang sesuai untuk ITS.

Pembantu Rektor I ITS, Prof Ir Noor Endah MSc PhD, memfokuskan penjelasan pada kebijakan ITS dalam implementasi sistem jaminan mutu pendidikan tinggi yaitu UU no 20 tahun 2003 (UU Sisdiknas) pasal 35 yang mengatur tentang standar nasional pendidikan. Berkenaan dengan UU tersebut, Noor mengakui, dalam akademik, pikiran utama selalu tertuju pada managemen kendali mutu untuk meningkatkan kualitas. “Tujuannya agar selalu mampu memberikan layanan yang bagus kepada stakeholder,” tuturnya.

Sebab, saat ini untuk menggerakkan ribuan bahkan ratusan dosen atau karyawan dibutuhkan tenaga yang sangat besar. Untuk itu, lanjut Noor, harus ada komitmen antara para stakeholder. Artinya tugas dan wewenang tidak bisa hanya merupakan perintah dari pimpinan saja, tapi diperlukan tanggung jawab dan kesadaran masing-masing dosen. Inilah yang diistilahkan dengan adanya internally driven.

Di sisi lain, untuk meningkatkan mutu pengajaran, PJM telah menghabiskan dana milyaran rupiah. Namun sayangnya, standar yang ditetapkan tidak achievable. Artinya tidak dapat diterima ke bawah. “Pertanyaannya, sistem yang diberlakukan sekarang ini apa sudah achievable?,” tanyanya. Untuk itu, Standart Operating Prosedure (SOP) yang telah dibuat PJM perlu diujicobakan. “Paling tidak tahun depan bisa dilakukan kepada semua jurusan, untuk tahun ini sekarang ada empat jurusan yang kita ujicobakan menggunakan standart baru,” harap Noor.(th@/rin)

Berita Terkait