ITS News

Jumat, 26 April 2024
06 Juli 2005, 14:07

LDK se-Surabaya Ikuti Pembekalan Delegasi ke FS-LDK Nasional XIII

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

JMMI ITS sebagai Pusat Komunikasi Daerah Lembaga Dakwah kampus se-Surabaya (Puskomda LDK) mengadakan pembekalan untuk delegasi yang akan dikirim ke FS-LDK Nasional di Samarinda, 19-26 Juli 2005. Berlokasi di Ruang Teknik Kelautan ITS, puluhan peserta siap mengikuti pembekalan yang diadakan Puskomda JMMI ITS.

Masing-masing LDK maksimal mengirimkan empat orang wakilnya. "Nantinya delegasi itu akan dipecah dalam tiga komisi," ungkap Irfan Misbach memberikan penjelasan di depan peserta. Tiga komisi itu adalah Komisi Ke-LDK-an, Isu Nasional serta Kemuslimahan. Tentang komisi jaringan kemuslimahan yang baru dibentuk tahun 2000 lalu, ia mengharapkan ada peserta laki-laki yang ikut serta masuk. Sebab walaupun hanya dibahas tentang masalah seputar muslimah, tapi dampaknya tidak kepada mereka saja. "Imbasnya juga akan kena ke laki-laki," kata mantan pengurus JMMI menambahkan. Masalah kemuslimahan itu antaranya termasuk pornografi, feminisme, serta kekerasan terhadap anak-anak dan wanita.

Irfan yang pernah menjadi wakil ITS pada FS-LDK Nasional tahun 2000 lalu mengatakan alasan digelarnya kegiatan pembekalan ini. "Agar teman-teman dapat mempersiapkan sebelumnya," ungkapnya. Sebab dari pengalamannya dulu, banyak peserta yang baru paham dan mengerti materi saat acara. Akibatnya, untuk membahas tata tertib saja butuh waktu seharian penuh, itupun belum full finish. Humas JMMI saat ini tak ingin kejadian serupa terulang. "Untuk mengkritisi kan juga perlu loading," tambahnya lagi.

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, salah satu panitia FS-LDK Nasional XIII, Rokhayah menjelaskan bahwa kegiatan besar yang melibatkan kampus-kampus di Indonesia dimulai di ITB. "Awalnya diikuti 20-an LDK, tempatnya di ITB," ungkap mahasiswi Teknik Elektro ITS angkatan 2002 ini. Realisasi hasil kegiatan dari FS-LDK Nasional sebelumnya (tahun 2000) diantaranya adalah Jilbab & Koko Day’s. "Aksi ini serentak dilakukan LDK di Indonesia," ujar mahasiswa yang sering disebut Aya ini. Selain itu ada Seminar Kemuslimahan Abad 21 (Ska-21) yang juga diadakan semua kampus peserta FS-LDK Nasional tahun lalu.

Kembali ke peserta pembekalan, mereka selain diberi materi dan simulasi juga diputarkan rekaman film FS-LDK Nasional XII yang diadakan di Universita Indonesia yang saat itu diikuti oleh 250 LDK se-Surabaya. Sedangkan FS-LDK Nasional kali ini pesertanya bertambah sekitar 150 LDK

Untuk ITS, rencananya akan diwakili 6 orang JMMI. "Tiga peserta, yang lainnya SC," terang Septian Wahyu yang juga panitia FS-LDKN XIII. "Pak Nuh juga diundang sebagai pembicara," tandas Septi lagi ketika ditanya partisipasi Rektor ITS dalam acara besar itu. (th@/rin)

Berita Terkait