Tujuh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa (21/6) kemarin mendapat beasiswa dari PT Metrodata Electronics Tbk. Beasiswa itu berlaku hingga ketujuh mahasiswa itu menyelesaikan studinya di ITS.

Ketujuh mahasiswa itu masing-masing Roi Budi Setyawan (Elektro), Agus Purnomo (Mesin), Aditya Maharani (Matematika), Ratnawati (Teknik Kimia), Nur Kholifah (Elektro), Bayu Satria Irawan (Teknik Industri), Lia Kurniawati (Teknologi Informasi).

Andreas Sindudharma, Devisi Manager Human Resources and Internal Audit, dalam sambutannya mengatakan, pemberian beasiswa adalah bagian dari kontribusi nyata perusahaannya dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang baik dan pandai. ”Itulah sebabnya kenapa kami selalu memberikan beasiswa sampai para mahasiswa penerima lulus, karena kami tidak ingin mereka di tengah jalan berpikir kembali tentang kebutuhan biaya kuliah,” katanya.

Dengan cara memberikan jaminan beasiswa hingga lulus, diharapkan para mahasiswa penerima akan fokus dan berkonsentrasi untuk segera menyelesaikan masa studinya. ”Kami ingin para penerima beasiswa dari Metrodata benar-benar memiliki kelebihan dibanding dengan mahasiswa lain, karena itu untuk mendapatkannya pun dibutuhkan seleksi yang cukup ketat,” kata Andreas

Menurutnya. hingga kini beasiswa Metrodata baru diberikan pada lima perguruan tinggi negeri, yaitu ITS, UI, IPB, ITB, UGM, dan Undip. ”Jumlah mahasiswa yang menerima memang tidak terlalu besar, hanya 22 mahasiswa, tapi dana yang kami alokasikan cukup besar, per orang per tahun sebesar lima juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah dengan total sebesar seratus dua puluh satu lima ratus lima puluh rupiah,” katanya.

Sementara itu, Pembantu Rektor III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mengatakan, cukup banyak lembaga dan perusahaan yang memberikan berbagai bentuk beasiswa untuk para mahasiswa ITS, yang memiliki makna sangat strategis didalam membantu dan mempercepat masa studi mahasiswa. ”Kami mengharapkan para mahasiswa yang menerima beasiswa ini bisa lulus lebih cepat, sehingga beasiswa yang diberikan benar-benar memiliki manfaat yang nyata. Kenapa perlu lebih cepat? Karena masih banyak mahasiswa lain yang juga membutuhkan beasiswa serupa,” katanya.

Bayu Satria Irawan, salah seorang penerima beasiswa mengungkapkan, ia sangat terbantu dengan beasiswa yang bakal diberikan kepada dirinya. Dengan adanya jaminan hingga lulus, ia berjanji akan menjaga kepercayaan apa yang telah diperolehnya itu dengan belajar lebih sungguh-sungguh dan bisa cepat lulus. ”Saya memang mahasiswa dari angkatan termuda yang menerima beasiswa ini, tapi saya berharap bisa mempertahankan prestasi yang selama ini telah diraih,” katanya.

Bayu mengakui, untuk mendapatkan beasiswa Metrodata tidaklah mudah. Kalau pada beasiswa lain biasanya mahasiswa hanya diminta untuk mengumpulkan nilai atau IPK, tapi untuk seleksi beasiswa Metrodata, selain menyampaikan nilai, juga dilakukan seleksi dan tes.

Prosedur ketat ini diakui oleh pihak Metrodata. Andreas mengungkapkan, untuk pemberian program beasiswa, lembaganya memang melakukan serangkaian tes. Tujuannya agar mahasiswa yang diterima benar-benar mereka yang memiliki nilai baik secara akademik maupun baik secara personal. ”Kami menyiapkan bagi mereka yang memang berminat untuk bergabung setelah lulus memiliki jaminan tersendiri, karena secara personal kami sudah mengetahui tentang para penerima beasiswa itu,” katanya. (Humas/rin)