Selain reuni akbar, acaranya juga meliputi musyawarah alumni (mubes) yang mengagendakan pembentukan komisariat Ikatan Alumni (IKA). Tujuannya tak lain untuk membantu kiprah program studi D3 Teknik Sipil.

Seperti yang diungkapkan Wahyu Nugroho selaku ketua Formatur Alumni D3 Teknik Sipil kepada ITS Online di sela-sela acara, “Selama ini kita (alumni D3 Teknik Sipil, red) masuk Komisariat Alumni S1 Teknik Sipil. Sehingga banyak program-program IKA yang dirasa tidak sampai. Dengan adanya komisariat tersendiri kita berharap lebih dapat berguna untuk D3 Teknik Sipil,” katanya.

Nantinya, Komisariat Alumni D3 Teknik Sipil, dikatakan Wahyu, membentuk suatu database alumni. Setelah terbentuk database maka diharapkan tercipta jejaring (networking) yang kuat antar alumni, pihak program studi maupun mahasiswa.

“Seperti dalam hal membantu mahasiswa yang ingin kerja praktek atau mengerjakan proyek akhir. Tinggal klik data alumni yang berada di lokasi yang ingin dituju, terus dikontak. Jadi bisa lebih lancar dan mudah prosesnya,” kata angkatan S6, 1979, ini.

Terbentuknya Komisariat Alumni D3 Teknik Sipil terlihat disambut baik oleh pihak rektorat, fakultas dan IKA ITS. Terbukti, selain dihadiri para alumni D3 Teknik Sipil, reuni akbar ini juga dihadiri Rektor ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA, Pembantu rektor III Dr Ir Achmad Jazidie M Eng, Dekan FTSP ITS Prof Ir Priyo Suprobo dan Suseno Hadi Nugroho dari IKA ITS.

Dalam pengarahannya, Rektor ITS mengatakan bahwa terbentuknya IKA sangat penting dikarenakan IKA memiliki tiga fungsi. Pertama, adalah sebagai corong institusi untuk membentuk opini publik di manapun alumni berada. Kedua, membentuk emotional quotient.

Dikatakan Nuh, jika ikatan emosi antara perguruan tinggi (PT) dan alumninya telah terbentuk maka akan mudah bagi PT tersebut untuk lebih maju. Lalu fungsi yang terakhir, adalah membangun komunitas lintas alumni antar perguruan tinggi. “Maka dari itu, saya ucapkan selamat atas terselenggaranya reuni akbar dan musyawarah besar alumni D3 Teknik Sipil ini,” kata Nuh menutup pengarahannya dan disambut tepuk tangan alumni.

Di akhir acara diadakan pemilihan langsung ketua komisariat alumni D3 Teknik Sipil. Dari ke lima kandidat yang diajukan para alumni, terpilih Wimma Pramasto sebagai ketua dan Sismanto sebagai wakil ketua.

Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang alumni dari berbagai acara ini berlangsung meriah. Selain reuni dan mubes, juga diadakan acara ramah tamah dengan disertai alunan musik dari band Kentrung dan menu masakan ala rombong. Alumni pun hanyut mengenang masa-masa kuliah. (asa/tov)