ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Tiga Kecerdasan Yang Diraih Setelah Ramadhan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jika anda termasuk orang yang pemaaf dan bersedia melupakan kesalahan orang lain, maka anda berhasil lulus puasa Ramadhan dengan kategori cum laude. Jika hanya memaafkan namun tidak melupakan, anda termasuk yang lulus dengan kategori cukup. Dan jika tidak mampu memaafkan kesalahan orang lain, berarti anda telah gagal dalam menjalani ibadah tahunan tersebut.

Begitulah salah satu pokok bahasan utama dari ceramah agama Prof. M Quraish Shihab dalam rangka acara Halal bihalal keluarga besar ITS,kamis (4/12). Dan acara tersebut sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan selama bulan ramadhan di ITS.

Menurutnya, pada bulan ramadhan kemarin merupakan bulan pelatihan guna memperoleh berbagai macam kecerdasan."Setidaknya ada tiga kecerdasan yang dapat kita raih, diantaranya, Kecerdasan spritual, emosional, dan intelektual, " papar mantan menteri agama di era presiden Habibie ini.

Kecerdasan spritual, tambahnya, ditandai dengan meningkatnya keimanan dan ketaqwaan sesorang. "Kalau kita masih menganggap angka tiga belas sebagai angka sial maka kita belum cerdas spiritual, " ungkapnya didepan seribu warga ITS.

Sedangkan, kecerdasan emosional menyangkut kemampuan mengendalikan emosi kita. Emosi diciptakan untuk dikendalikan bukan untuk dipendam atau dihilangkan. "Misalnya, kemarahan pada orang lain itu menjadi benar jika waktu dan tempat yang tepat, " jelas dosen IAIN Syarif Hidayatullah.

Terakhir, lanjut beliau, kecerdasan intelektual ditandai kecerdasan kita memanfaatkan pengetahuan yang kita miliki. "Orang masuk dalam kategori bodoh bukan karena tidak memiliki pengetahuan namun karena tidak menggunakan ilmunya itu, " tuturnya dengan nada meyakinkan.

Selain mendengarkan ceramah agama, pada kesempatan yang sama juga disampaikan laporan kerja panitian Ramadhan di Kampus ITS (RDK). RDK setidaknya menyelenggarakan dua puluh kegiatan, mulai dari lomba kartu lebaran, parcel, sampai mabit di Masjid Manarul Ilmi. "Ramadhan kali ini tergolong sukses karena kerjasama banyak pihak, " kata M. Awan, ketua panitia.

Sedangkan Rektor ITS, dalam sambutannya mengatakan bahwa saling memaafkan dengan sendirinya meningkatkan kualitas kerja sebuah organisasi. "Ini sebuah langkah yang baik di masa depan bagi ITS, " tutur Dr. Ir. Muh. NUH DEA. (ryo/rom)

Berita Terkait