ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Terpilih, "capres" dari ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Layaknya seorang capres saat menjalani debat terbuka, kesepuluh finalis ini saling mempertahankan visi dan misinya. Mereka juga mengeluarkan janji-janji yang dimilikinya untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia yang sedang terpuruk ini. Perdebatan seru pun tak terelakkan.

Seperti yang terjadi saat "capres" Destina Wahyu Winata dari ITS dan Kurnia Pratiwi dari STIBA saling berdebat. Dengan memakai jas, keduanya saling mempertahankan pendapatnya tentang pinjaman luar negeri bagi Indonesia. Destina, mahasiswi jurusan matematika, mengatakan bahwa pinjaman luar negeri oleh Indonesia harus dihentikan. "Kalau kita tetap mempertahankannya, aksi tambal sulam antara hutang lama dan baru akan terus terjadi. Kita harus menghentikannya," ujarnya berapi-api. Dibantah seperti itu, Kurnia Pratiwi tetap kukuh dengan pendapatnya untuk tetap mengadakan pinjaman luar negeri.

Keempat juri yang menilai, dibuat terkagum-kagum oleh kemampuan sepuluh finalisnya. Tony Saputra, juri dari British Council Surabaya misalnya, ia terlihat sesekali tersenyum bangga mendengar opini "capres-capres"-nya yang masih muda itu. Dan setelah melalui perundingan yang panjang, akhirnya, mereka mengumumkan pemenang kontes ini. Dewan juri yang terdiri dari Dra. Lubna Algadrie, Dipl.TEFL.MA dari UPT Bahasa ITS, Dr.Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc dari dosen ITS, Dr.Hans dari Chemistry of National Product, dan Tony Saputra ini menetapkan Agus Ziyad, "capres" dari ITS, sebagai pemenang utamanya.

"Yang terpenting adalah ide dari peserta itu sendiri," ujar Lubna menjelaskan kriteria pemenang kontes ini. Menurutnya, mahasiswa kini harus peka terhadap isu-isu terbaru yang ada, terutama akan kondisi bangsanya.

Ditemui seusai penyerahan hadiah, Ziyad, begitu sapaan akrabnya, mengaku sempat gugup saat naik ke podium. Maklum, ia disorot oleh 3 buah kamera yang dipasang dalam siaran langsung JTV siang itu."Awalnya sih gugup, tapi lama-lama hilang. Dan Alhamdulillah saya jadi juara," ujarnya. Ditanya mengenai kriteria calon presiden pilihannya nanti, penggemar Savage Garden ini mengatakan bahwa presidennya haruslah seorang pemimpin yang memikirkan nasib ratusan juta rakyatnya, tidak mengedepankan kepentingannya sendiri, serta mengerti kondisi bangsanya.(ftr)

Pemenang Debat Contest on Presidensial Election
Juara I Agus Ziyad ITS
Juara II Filli
Juara III Viqi Ardaniah UNAIR
Harp. I Mary C. IBMT
Harp. II Destina W.W ITS

Berita Terkait