ITS News

Sabtu, 27 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Tahun Ajaran Baru; KOPMA TARGETKAN 2000 JAS TERJUAL

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Koperasi Mahasiswa (KOPMA) ‘Dr. Angka’ ITS makin optimis. Setelah memperoleh kejelasan status dari pihak Institut, KOPMA kini yakin meraup laba besar pada penjualan jas almamater. KOPMA optimis bakal meraih 70 % penjualan dari tiga ribu lebih mahasiswa baru yang akan masuk ITS.

"Kalau tahun lalu cuma bisa 55 %, kini kami optimis bisa lebih dari itu, " papar Novian Kusuma, Direktur Utama KOPMA. Menurutnya, mahasiswa baru merupakan pasar yang besar untuk dibidik sebagai konsumen. "Kita kan tahu mereka masuk ke sini pasti membawa modal yang lumayan besar, " ujar mahasiswa Teknik Industri ini.

Dalam meraih target itu, KOPMA melakukan berbagai langkah strategis. Publikasi besar-besaran, serta pemilihan pemasok menjadi strategi paling penting. Dengan memilih pemasok yang berkualitas diharapkan mahasiswa baru akan mendapatkan jas almamater yang terbaik.

Selain itu, KOPMA juga kini tengah menjajaki kemungkinan bekerjasama dengan pihak BAAK. "Ini baru sebatas wacana, tapi kami berharap bakal bisa terwujud, " kata Muh. Ardiansyah, Direktur Usaha KOPMA.

Jas almamater di ITS sebenarnya kurang digemari. Pakaian ‘besar’ ini dipakai dalam suasana pelatihan atau aksi demonstrasi. Demontrasi pun biasanya hanya diikuti segelintir mahasiswa. Uniknya, harga yang dikenakan pun tergolong mahal, Rp. 66.000,-.

"Kami tahu yang pakai mungkin kecil, namun rasa kebanggaan kan juga melekat pada jas ini, " kilah Novian Kusuma. KOPMA merupakan pemasok tunggal jas almamater di ITS. Hal ini didasarkan pada persetujuan Rektorat yang menunjuk KOPMA sebagai pemasok tunggal jas almamater di ITS. "Setiap tahun Rektorat menunjuk kami sebagai pemasok. Ini merupakan pertanda bahwa apa yang kami berikan sudah tentu yang terbaik di sini, " papar pemuda murah senyum ini.(ryo/har)

Berita Terkait