Dalam tahun 2001 kemarin, Jurusan Arsitektur banyak menorehkan prestasi baik itu di skala nasional maupun Internasional. Ini dibuktikan dengan surat pemberitahuan yang dikirimkan ke Redaksi ITS Online oleh Ketua Jurusan Arsitektur, Prof.Dr.Ir.Happy Santoso,Msc.
Antara lain, Jurusan Arsitektur ITS meraih juara III Lomba Design Arsitektur tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Atmajaya Yogyakarta. Dengan Judul "Museum Seni Islam Kontemporer". Prestasi ini dicapai atas nama Alifin Noor, Ardy Maulidy(baca : profil,red), dan Andreas Raharjo.
Menurut, Ardy, salah satu tim tersebut, karya yang dibuat berserta rekan setimnya cukup menarik. Pasalnya, tema lomba design arsitektur ini mengenai tempat ibadah. Dan pemenang juara satu dan dua, masing-masing mengenai sebuah masjid yang terletak di tepi pantai dan pedesaan. Sedangkan pada karyanya ini ditampilkan sebuah bangunan museum yang terletak di tengah kota.
"Tempat ibadah tidaklah harus berupa masjid, melainkan dapat juga berupa museum. Karena dengan adanya museum kita dapat perenungan tentang sejarah. Sehingga nantinya akan timbul suatu keyakinan dalam hati kita," jelasnya saat ditemui di Ruang Baca Arsitektur ITS.
Pada bulan November 2001, Andreas Raharjo beserta timnya meraih juara 1 lomba nasional Tata area kaki lima yang diadakan oleh Kadin. Dan pada bulan yang sama Tim Arsitektur meraih Juara III pada event yang diadakan TKI-MAI ke-8 (Temu Karya Ilmiah-Mahasiswa Arsitektur Indonesia) di Bali.
Di samping itu, 2 mahasiswa Arsitektur, Eko Riadi dan Gede Dwi Jaya Wardana, berpartisipasi mempresentasikan makalah dalam seminar Internasional di Bangkok tentang "Cities Without Slums". Dan mengikutkan dua mahasiswanya (Ilham Nurrachman dan Rudy Dewanto) ke Internasional workshop untuk Cultural Heritage. Selain itu, ada beberapa mahasiswa Arsitektur mengikuti kuliah pratek di Jepang dan Melbourne. Masing-masing 1 mahasiswa dan 5 mahasiswa.
Tidak hanya itu saja, Jurusan Arsitektur juga bekerjasama dengan Gulf Indonesia Resource dalam pembangunan MCK di enam desa di Bangkalan dan Sampang Madura. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober dengan melibatkan sebanyak 7 mahasiswa beserta penduduk setempat.
Dan untuk rencana kedepan, Jurusan Arsitektur akan mengirimkan dua mahasiswa guna mengikuti pameran "Work in Architect ‘02". Kegiatan ini merupakan undangan dari School of Architecture Asummption University". I gusti Ngurah Purusha dan Erlita Metasari, kedua mahasiswa ini juga akan mempresentasikan makalah berjudul "Music Center" dan "Stasiun Kereta Api Surabaya Gubeng" pada bulan April nanti.
Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan jurusan arsitektur akan mengadakan seminar Internasional tentang "Informal Settlements" pada bulan Oktober mendatang.(rom/bch)
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember