Seperti diberitakan ITS Online kemarin (12/3). Bahwa tim dari EEPIS telah mempunyai 3 tim namun hanya 2 yang terseleksinya. Ternyata seleksi tersebut baru dilaksanakan Selasa (12/3).

Dalam seleksi ini nama dari tim yang tampil antara lain An-Donk, Ellite, dan Sawungaling. Kontes robot lokal Politeknik ITS tersebut akan menentukan mana dari ketiga tim yang dapat ikut serta dalam IRC 2002. Meski kontes ini antara tim dari Politeknik, namun cukup menarik perhatian dari mahasiswa di kampus yang telah memenangkan kontes robot sedunia.

Menurut, Ir Gigih Prabowo, ketua penyelenggara IRC 2002, menyatakan sebelumnya ketiga tim ini sudah mengajukan proposal. Namun dari pihak ABU-Robocon membatasi jumlah tim dari masing-masing universitas maupun politeknik hanya diperbolehkan maksimal hanya mengajukan 2 tim saja. "Untuk itu kami selenggarkan kontes robot ini, meski hanya tingkat politeknik," jelasnya.

Persiapan dari masing-masing tim tersebut cukup serius. Ini terlihat dari robot-robot yang telah dipersiapkan oleh ketiga tim. Setiap tim dalam kontes ini menyediakan sekitar 3 sampai 5 robot. Peraturanpun dibuat seperti IRC 2002, yang mengambil tema "Reach for the top of Mt Bromo".

Jadi masing-masing robot itu diharuskan untuk mengisi tabung yang telah diletakkan. Tabung itu terdiri dari summit, mountainside, dan foothill. Ketika bola-bola yang dibawa robot dapat dimasukkan dalam tabung tersebut akan mendapatkan poin yang berbeda. Kalau masuk dalam summit akan mendapat poin 4, mountainside mendapat poin 2, dan poin 1 untuk foothill.

Meskipun begitu, tim-tim itu yang telah mempersiapkan dengan sempurna. Ternyata pada saat dimulainya kontes. Masih banyak dari tim-tim tersebut yang robotnya mengalami kerusakan. Bahkan, ada yang berjalan tidak sesuai tujuannya. "Robotnya buta warna barangkali," celetuk dari seorang penonton. karena memang beberapa robot berkerjanya sesuai dengan area pertandingan yang telah diberi garis putih.

Dari kontes ini, tampaknya tim Sawungaling dan Ellite bakalan ikut dalam IRC 2002. "Meski nantinya akan dipilih 2 tim yang akan ikut. Namun tim yang kalah akan tetap membantu dua tim yang lainnya," katanya.(rom/li)